Kenali 10+ Manfaat Mengkonversi KTI (Karya Tulis Ilmiah) Menjadi Buku

Kenali 10+ Manfaat Mengkonversi KTI (Karya Tulis Ilmiah) Menjadi Buku

Karya tulis ilmiah atau KTI seperti skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal sering kali hanya berakhir terpajang di rak perpustakaan, repository kampus, serta folder laptop pribadi.

Yang mana, hal ini membuat KTI tidak bisa diakses oleh masyarakat umum. Terlebih lagi, bahasa KTI yang cenderung kaku membuat masyarakat awam kesulitan memahami isinya.

Kenali 10+ Manfaat Mengkonversi KTI (Karya Tulis Ilmiah) Menjadi Buku

Padahal, karya tulis ilmiah tersebut banyak menyimpan ilmu pengetahuan berharga yang perlu diketahui oleh lebih banyak orang. Melalui penyampaian kembali dengan bahasa yang lebih ringan dan mudah dipahami semua kalangan, KTI memiliki potensi berdampak jauh lebih luas lagi.

Cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengkonversi KTI menjadi buku. Banyak manfaat mengkonversi KTI menjadi buku yang bisa pembaca maupun penulis dapatkan. Nah, apa saja manfaatnya? Yuk, simak jawabannya dalam artikel ini!

1. Menjangkau Pembaca Lebih Luas

Pertama, manfaat mengkonversi KTI menjadi buku ialah menjangkau pembaca yang lebih luas. Sebab, pada umumnya KTI memiliki akses yang terbatas, yakni hanya disimpan di rak perpustakaan maupun diunggah di repository kampus.

Padahal, KTI merupakan ilmu pengetahuan yang lahir dari serangkaian proses panjang penelitian oleh para kalangan akademisi. Yang mana, hasil penelitian atau temuan tersebut penting untuk diketahui oleh semua kalangan agar dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Nah, dengan mengkonversi KTI menjadi buku, kamu bisa mencapai tujuan tersebut. Mengubah KTI dalam bentuk buku, baik dalam versi cetak maupun digital sangat memungkinkan dapat diakses oleh siapapun, kapan pun, dan di manapun pembaca berada.

Ini menunjukkan bahwa KTI yang dikonversi menjadi buku bisa menjangkau pembaca yang jauh lebih luas, tidak hanya pembaca dari kalangan akademisi saja. Manfaat atau dampak ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya pun menjadi lebih besar.

2. Meningkatkan Kredibilitas Penulis

Mengkonversi KTI menjadi buku juga bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas penulis. Menerbitkan buku merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas bahwa kamu memiliki keahlian dibidang yang kamu jadikan topik pembahasan di dalam bukumu.

Terlebih lagi bagi kalangan akademisi seperti dosen. Menerbitkan buku merupakan syarat yang wajib dipenuhi agar dosen bisa mengajukan kenaikan pangkat akademik.

Setiap buku yang berhasil diterbitkan, dosen bisa mendapatkan angka kredit poin (KUM) yang dapat dikumpulkan hingga mencapai jumlah tertentu untuk kemudian digunakan dalam pengajuan kenaikan jabatan.

Kenaikan jabatan bagi dosen tidak hanya menguntungkan bagi dosen itu sendiri, lho. Perguruan tinggi tempat dosen mengajar juga bisa ikut merasakan dampak positifnya. Hal ini dikarenakan semakin banyak dosen yang berpangkat fungsional tinggi maka akreditasi perguruan tinggi juga semakin baik.

3. Mempermudah dalam Mempraktikkan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan yang tersaji di dalam karya tulis ilmiah sering kali sulit dicerna masyarakat awam karena format penulisan sesuai standar akademik sehingga terkesan kaku. Hal inilah yang menjadikan hasil penelitian tidak dapat tersampaikan dengan jelas.

Dengan mengubah karya tulis ilmiah dalam format yang baru yaitu buku, kamu bisa menambahkan gambar atau ilustrasi untuk membantu memperkuat pemahaman pembaca.

Kemudian melalui pemahaman yang kuat, pembaca jadi lebih mudah dalam menerapkan atau mempraktikkan hasil penelitian dalam kehidupan mereka sehari-hari.

4. Mempermudah Semua Kalangan dalam Memahami Isinya

Bahasa dalam karya tulis ilmiah yang cenderung kaku, mengandung banyak istilah teknis, dan memiliki struktur yang baku sering kali membuat pembaca kesulitan dalam memahami isinya.

Ketika karya tulis ilmiah diubah menjadi buku, maka penyampaiannya pun akan diubah ke dalam bahasa yang lebih ringan dan mengalir agar bisa dipahami oleh semua kalangan. Bahkan, masyarakat awam sekalipun.

Dengan mengkonversi KTI menjadi buku, penulis juga bisa lebih bebas atau leluasa dalam menyampaikan poin penting penelitiannya tanpa harus terikat dengan format akademik seperti latar belakang, tujuan penelitian, landasan teori, dan lain sebagainya.

Karya tulis ilmiah yang dilahirkan kembali dalam bentuk buku bisa lebih nyaman dan mudah dipahami oleh semua kalangan tanpa terkecuali dan tanpa mengurangi keakuratan isinya.

Jadi, akan sangat disayangkan jika ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitianmu hanya bisa dipahami oleh kalangan tertentu saja. Dengan mengkonversinya menjadi buku, kamu bisa membantu lebih banyak orang untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru.

5. Sebagai Dokumentasi Intelektual yang Lebih Kuat

Manfaat mengkonversi KTI menjadi buku juga sebagai dokumentasi intelektual yang lebih kuat. Dokumentasi berbentuk buku terkesan lebih rapi dan terstruktur. Pembaca bisa lebih mudah dalam menemukan inti penelitian tanpa harus membaca seluruh teori dan metodologi yang tentunya sangat panjang.

6. Membuka Peluang Memperoleh Penghasilan Tambahan

Kenali 10+ Manfaat Mengkonversi KTI (Karya Tulis Ilmiah) Menjadi Buku

Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu secara mendalam. Ketika diubah menjadi buku cetak maupun digital dan dikomersialkan, maka langkah ini bisa mendatangkan penghasilan tambahan bagi penulis. Penulis bisa memperoleh penghasilan dari royalti penjualan buku.

Agar bisa memperoleh penjualan yang tinggi, melakukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif merupakan hal wajib. Kam perlu mengetahui siapa target pembaca dan kebutuhan pasar terlebih dahulu.

Semakin spesifik topik pembahasan di dalam buku, maka semakin besar pula relevansinya dengan kebutuhan pembaca. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan pun semakin terbuka lebar.

Dari sinilah, banyak para akademisi yang menyadari bahwa mengkonversi KTI menjadi buku merupakan investasi jangka panjang. Tidak hanya sekadar investasi harta, melainkan juga ilmu yang bisa bertahan dalam jangka waktu lebih lama.

7. Memperpanjang Usia KTI

Karya tulis ilmiah sering kali hanya dibaca ketika mahasiswa baru selesai lulus dan tidak relevan kembali setelah jangka waktu tertentu. Nah, jika karya tulis ilmiah diubah menjadi buku, maka usianya bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.

Terlebih lagi ketika dikemas dalam bahasa yang lebih ringan sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat dari semua kalangan dan memiliki topik yang relevan dari tahun ke tahun.

Penulis bisa memberikan umur panjang bagi KTI dengan menghadirkannya dalam bentuk baru, yakni buku yang bisa dibaca oleh generasi berikutnya.

8. Membangun Personal Branding Akademik dan Profesional

Personal branding merupakan hal penting untuk membentuk citra diri yang profesional dan dipercaya publik. Personal branding menjadi sangat penting, terutama di era digital seperti sekarang ini.

Salah satu cara untuk membangun personal branding adalah dengan menerbitkan buku. Jika kamu sudah memiliki karya tulis ilmiah, maka tidak ada salahnya untuk mengkonversi KTI tersebut menjadi buku dan menerbitkannya.

Mengkonversi KTI menjadi buku menunjukkan bahwa kamu tidak hanya mampu melakukan penelitian, tetapi juga memiliki kemampuan menyampaikan hasilnya dengan bahasa yang jelas, menarik, dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

Hal ini bisa membantumu untuk memperkuat personal branding sebagai ahli di bidang tertentu. Melalui personal branding yang kuat, kamu juga bisa mendapatkan peluang menjadi pembicara di acara-acara tertentu, memperoleh undangan kolaborasi riset, atau kerja sama secara profesional di bidang lainnya.

9. Ikut Berkontribusi dalam Ilmu Pengetahuan

Manfaat mengkonversi KTI menjadi buku juga sebagai bentuk kontribusi penulis dalam ilmu pengetahuan. Dengan menerbitkan buku berdasarkan hasil konversi KTI, kamu telah turut andil dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang tersebut.

Buku yang tercipta dari hasil penelitian bisa dijadikan sumber referensi yang kredibel untuk pengembangan ilmu pengetahuan terkait di masa mendatang.

10. Memperluas Jaringan

Menerbitkan buku dari hasil konversi KTI juga memberikan manfaat berupa memperluas jaringan yang kamu miliki. Kamu bisa bertemu banyak orang, baik dari kalangan pembaca, penulis, maupun profesional di bidang yang kamu tulis.

Memiliki koneksi yang luas tentu banyak manfaatnya di dunia profesional. Kamu bisa mendapatkan banyak peluang atau kesempatan baru yang sering kali tidak terduga sehingga karirmu di bidang tersebut semakin berkembang.

11. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan

Terakhir, manfaat mengkonversi KTI menjadi buku juga bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki. Ini dikarenakan proses konversi KTI menjadi buku yang memerlukan penelitian lebih mendalam dan penulisan yang lebih terperinci.

Melalui hal tersebut, kamu bisa belajar bagaimana menulis yang baik dan benar agar ilmu pengetahuan bisa tersampaikan dengan baik pula kepada pembaca. Dengan demikian, keterampilan menulismu pun akan semakin meningkat.

Demikian sebelas manfaat mengkonversi KTI menjadi buku. Mengkonversi KTI menjadi buku merupakan cara efektif agar ilmu pengetahuan yang kamu dapatkan melalui penelitian bisa tersampaikan dan berdampak kepada lebih banyak orang.

Tidak hanya itu, banyak manfaat lainnya yang bisa kamu peroleh dengan mengkonversi KTI menjadi buku. Mulai dari meningkatkan kredibilitasmu sebagai penulis, membangun personal branding, memperluas jaringan, mempermudah mempraktikkan ilmu pengetahuan, hingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Nah, jika kamu tidak mau ribet untuk mengubah karya tulis ilmiahmu sendiri, kamu bisa memanfaatkan layanan jasa konversi KTI menjadi buku yang biasanya disediakan oleh penerbit. Salah satunya disediakan oleh penerbit Halo Adil Sejahtera (HAS).

Karya tulis ilmiah yang kamu susun bisa diubah menjadi buku ber-ISBN dengan proses cepat, profesional, dan harga yang relatif terjangkau oleh tim berpengalaman di penerbit Halo Adil Sejahtera.

Yuk, jangan biarkan karya tulis ilmiahmu berdebu dan hanya tersimpan di rak perpustakaan, laci, atau folder laptopmu saja! Karya tulis ilmiahmu adalah ilmu pengetahuan yang berharga sehingga layak diketahui oleh masyarakat luas.

Ubah KTI-mu menjadi buku di penerbit HAS sekarang juga! Klik link berikut untuk informasi selengkapnya: Jasa Konversi Skripsi, Tesis, Disertasi, dan KTI Lainnya Menjadi Buku Ber-ISBN.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn