Berkembang pesatnya teknologi digital telah menciptakan perubahan dalam banyak aspek, salah satunya kebiasaan membaca buku. Buku yang sebelumnya tersedia dalam format cetak, saat ini hadir pula dalam format digital atau biasa disebut ebook.
Meski demikian, penggunaan buku cetak tidak lantas ditinggalkan. Buku cetak masih mendapatkan tempat tersendiri di hati para pembaca dan banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga masyarakat umum.
Daftar isi
Toggle10 Alasan Buku Cetak Masih Diminati di Era Digital
Inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan, “Mengapa buku cetak masih diminati meski kita sudah ada di zaman serba digital?” Dalam artikel kali ini, kamu akan menemukan banyak alasan buku cetak masih diminati di era digital seperti sekarang ini. Berikut alasan-alasannya:
1. Menghadirkan Pengalaman Membaca yang Lebih Nyata
Alasan buku cetak masih diminati di era digital yang pertama adalah karena buku cetak mampu menghadirkan pengalaman membaca yang lebih nyata.
Artikel yang sesuai:
Pembaca bisa secara langsung menyentuh kertas dan merasakan teksturnya, mencium aroma khas buku baru, dan menikmati suara halaman saat dibalik.
Pengalaman-pengalaman tersebut mampu menciptakan sensasi menyenangkan tersendiri yang tidak dapat dirasakan ketika membaca buku digital.
2. Meningkatkan Konsentrasi Membaca
Buku cetak memungkinkan pembaca lebih berkonsentrasi atau fokus secara penuh saat membaca. Hal ini dikarenakan pembaca bisa terhindar dari gangguan digital seperti notifikasi handphone.
3. Memiliki Nilai Estetika dan Koleksi yang Berharga
Alasan buku cetak masih diminati di era digital selanjutnya adalah karena buku cetak memiliki nilai estetika dan koleksi yang berharga. Yang mana, kedua nilai ini tidak dimiliki oleh buku digital.
Adanya buku cetak yang tertata rapi di rak-rak buku pada sebuah ruangan juga mampu memberikan kesan estetika dan mencerminkan karakter pemiliknya.
Kalangan gen-Z juga sering kali memanfaatkan buku fisik untuk selfie atau memotret halaman tertentu yang dianggap menarik, lalu diunggah ke media sosial. Hal ini tentu tidak dapat dilakukan pada buku digital.
Selain itu, buku fisik juga memiliki nilai sentimental yang tinggi. Buku fisik dapat dijadikan hadiah atau kado yang berharga serta kenangan bagi orang-orang terkasih di momen bahagianya. Misalnya di hari ulang tahun, kelulusan sekolah atau kuliah, hari pernikahan, dan lain sebagainya.
Buku fisik yang ditandatangani penulisnya dan merupakan edisi khusus juga memiliki nilai sentimental tersendiri yang tidak bisa tergantikan oleh buku digital.
4. Buku Cetak Lebih Tahan Lama
Jika dirawat dengan baik, misalnya buku dilapisi dengan sampul plastik, buku cetak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama hingga bertahun-tahun, bahkan sampai lintas generasi.
Berbeda dengan buku digital yang kemungkinan mengalami kerusakan lebih mudah. Entah karena file eror ataupun yang lainnya.
5. Tidak Bergantung pada Teknologi
Penggunaan buku cetak yang tidak bergantung pada teknologi juga menjadi salah satu alasan buku cetak masih diminati di era digital seperti sekarang ini.
Buku cetak bisa digunakan tanpa perlu menggunakan perangkat digital, akses internet, listrik, atau baterai. Dengan demikian, buku cetak juga aman dari risiko eror, file rusak, hingga kehilangan data.
6. Menciptakan Kedekatan Secara Personal
Buku fisik mampu menciptakan kedekatan secara personal dengan pembacanya. Pembaca bisa menandai poin penting yang ada di dalam buku menggunakan stabilo, menandai halaman, hingga menambahkan catatan penting di tepi halaman.
Hal tersebut menjadi bentuk kedekatan secara personal antara pembaca dengan buku. Yang mana hal tersebut tidak dapat dilakukan jika pembaca menggunakan buku digital. Pembaca tidak bisa menandai poin penting ataupun menambahkan catatan secara langsung di dalam buku.
7. Lebih Baik untuk Kesehatan Mata
Buku cetak juga merupakan pilihan yang terbaik untuk menjaga kesehatan mata agar tetap aman. Buku cetak dapat dibaca tanpa harus berhadapan dengan cahaya biru yang dihasilkan oleh layar gadget yang dapat membahayakan kesehatan mata.
Karena itu, buku cetak lebih aman jika dibaca dalam jangka waktu yang lama. Buku yang biasanya membutuhkan waktu lama saat membacanya seperti buku ajar, buku referensi, hingga novel akan lebih baik dibaca dalam format buku cetak agar kesehatan mata tetap terjaga.
Dengan format buku cetak atau fisik, potensi terjadinya kelelahan mata pun lebih rendah karena ketegangan otot mata yang terjaga dari layar gadget.
8. Lebih Mudah Diingat dan Dipahami
Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya bahwa membaca buku cetak mampu meningkatkan konsentrasi membaca karena terhindar dari gangguan digital. Hal ini bermanfaat membuat daya serap informasi yang terkandung di dalam buku menjadi jauh lebih mudah.
Selain itu, pembaca juga bisa menandai kalimat ataupun menambah catatan penting di dalam buku cetak menggunakan bolpoin maupun stabilo serta melipat halaman. Ini membuat pembaca bisa lebih mudah mengingat dan memahami informasi di dalam buku.
Buku cetak juga bisa dibaca ulang dengan mudah. Cukup dengan melihat daftar isi dan pembaca sudah bisa menuju halaman buku yang dimaksud dengan cepat.
Hal tersebut berbeda dengan buku digital yang sering kali harus scroll layar begitu lama untuk menemukan halaman buku yang hendak dituju. Mungkin tidak menjadi masalah jika halaman buku tidak terlalu banyak. Namun, bagaimana jika jumlahnya mencapai ratusan? Tentu ini bisa jadi melelahkan dan menguras lebih banyak waktu.
9. Kredibilitas Isi Buku Cetak Dinilai Lebih Tinggi
Alasan buku cetak masih diminati di era digital lainnya adalah karena kredibilitas isi buku cetak yang dinilai lebih tinggi. Buku cetak dianggap sebagai karya yang serius dan bernilai tinggi karena telah melalui proses penerbitan yang panjang.
Mulai dari penulisan, kurasi naskah yang ketat oleh penerbit, editing naskah, desain cover dan layout, proses pencetakan, hingga pendistribusian buku. Semua tahapan dilakukan dengan detail dan hati-hati agar menghasilkan buku cetak dengan kualitas yang optimal.
Hal tersebut menandakan bahwa buku cetak dibuat dengan effort yang tidak main-main. Baik dari segi finansial, waktu, pikiran, maupun energi yang penulis miliki. Berbeda dengan buku digital atau ebook yang tidak harus diterbitkan melalui penerbit dan bisa ditulis oleh siapa saja.
Karena kredibilitasnya yang dinilai lebih tinggi, buku cetak ini cocok bagi kamu yang ingin membangun reputasi atau personal branding sebagai penulis profesional dan meningkatkan kepercayaan pembaca.
Dengan menerbitkan buku dan mencetaknya, kamu berarti telah menghasilkan portofolio terbaik bagi seorang penulis.
10. Peluang Pasar yang Lebih Baik
Meski teknologi digital semakin berkembang pesat, bukan berarti buku cetak kehilangan peluang di pasaran. Buku cetak masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat dan peluang pasarnya pun besar.
Selain melalui platform online, buku cetak juga dapat dipasarkan melalui toko-toko buku fisik. Hal ini memungkinkan jangkauannya kepada target pembaca jauh lebih luas, bahkan hingga pasar global untuk buku-buku yang telah memiliki ISBN.
Demikian tadi sepuluh alasan buku cetak masih diminati di era digital. Meski kini telah hadir buku dengan format digital dengan segala kepraktisan penggunaannya, penggunaan buku cetak tidak serta merta ditinggalkan begitu saja. Buku digital hadir bukan untuk menggantikan buku cetak, melainkan untuk melengkapi.
Nah, jika kamu ingin menerbitkan buku dan mencetaknya dengan kualitas maksimal, memilih jasa penerbitan dan cetak buku yang profesional serta berpengalaman merupakan langkah penting.
Halo Adil Sejahtera siap menjadi partner terbaik untuk mewujudkan impianmu menerbitkan buku dan mencetaknya dengan harga terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas. Yuk, mulai segera langkah penerbitan bukumu dengan klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah layar!





