Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa orang-orang akan cenderung melupakan seribu kebaikan hanya karena satu kesalahan? Ternyata, ungkapan tersebut tidak hanya berlaku dalam kehidupan sehari-hari saja, tetapi juga untuk naskah buku, lho.
Satu kesalahan yang terdapat dalam naskah buku bisa menurunkan kualitas naskah secara keseluruhan dan mengurangi minat pembaca meski ceritamu bagus sekalipun. Nah, untuk itulah kamu perlu paham tips proofreading naskah buku agar tulisanmu berkualitas dan layak terbit.
Daftar isi
Toggle8 Tips Proofreading Naskah Buku agar Layak Terbit
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas bagaimana tips efektif yang perlu kamu coba terapkan untuk mendapatkan hasil naskah akhir yang optimal dan terbebas dari berbagai detail kesalahan penulisan. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!
Artikel yang sesuai:
Apa Itu Proofreading?
Sebelum beranjak membahas tips proofreading naskah buku, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu apa itu proofreading. Proofreading adalah kegiatan membaca ulang naskah atau tulisan secara keseluruhan untuk memastikan tidak ada detail kesalahan penulisan yang masih tertinggal pada proses editing.
Melakukan proofreading sebelum naskah diterbitkan atau dicetak merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas naskah serta reputasi penulis di mata pembaca dan juga penerbit.
8 Tips Proofreading Naskah Buku yang Efektif
Nah, setelah mengetahui apa itu proofreading, pembahasan berikutnya yang akan kami bahas ialah tips proofreading naskah buku yang efektif agar naskahmu layak terbit. Berikut ini delapan tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pastikan tulisan sudah selesai
Tips pertama, pastikan naskah tulisanmu sudah selesai. Proses penulisan naskah dan proses proofreading merupakan dua kegiatan yang berbeda sehingga perlu dilakukan di waktu yang berbeda pula. Untuk itu, hindarilah melakukan proofreading ketika naskahmu masih dalam proses penulisan.
Hal tersebut bisa membuat alur penulisan menjadi terhambat dan adanya potensi perbaikan berulang sehingga kamu mungkin akan mengeluarkan lebih banyak waktu untuk memperbaiki naskahmu.
2. Berikan jeda waktu yang cukup sebelum proofreading dilakukan
Tips proofreading naskah buku yang kedua ialah memberikan jeda waktu yang cukup untuk memproofreading naskah. Ini artinya setelah proses penulisan naskah selesai, hindari langsung melakukan proofreading naskah.
Setidaknya, berilah jeda waktu satu sampai dua hari antara waktu terselesaikannya naskah dengan waktu proofreading naskah.
Ini akan membantu kamu menemukan ide-ide yang lebih segar dan matang sehingga kualitas naskah akhir menjadi lebih maksimal.
3. Membaca ulang tulisan dengan keras
Tips proofreading naskah buku yang berikutnya adalah membaca ulang tulisan dengan suara keras. Kamu bisa membaca ulang bagian per bagian atau bab per bab agar tidak terlalu banyak informasi yang kamu serap dan kamu pun bisa lebih fokus sehingga meminimalisir kesalahan penulisan yang kamu lewatkan.
Membaca naskah dengan suara keras memungkinkanmu menemukan aliran kalimat yang masih terasa janggal saat dibaca, masih terlalu panjang dan bertele-tele, atau tidak konsisten dalam menyebutkan suatu kata tertentu.
4. Baca kembali dengan cermat dan teliti
Membaca kembali tulisan dengan cermat dan teliti juga menjadi salah satu tips proofreading naskah buku yang perlu kamu terapkan agar naskah kamu berpotensi di lirik oleh penerbit.
Maka dari itu, bacalah ulang tulisan dengan perlahan agar tidak ada kesalahan penulisan ejaan, tata bahasa, hingga konsistensi penulisan yang terlewatkan.
5. Perhatikan konsistensi penulisan
Tips proofreading naskah buku selanjutnya adalah memperhatikan konsistensi penulisan. Misalnya saja, dalam penulisan kata serapan atau penyingkatan ejaan tertentu. Pastikan penyebutannya dalam naskah konsisten supaya tidak terkesan mengganggu dan tulisan tetap enak dibaca.
Sebagai contoh, dalam penulisan kata “ebook”. Pastikan dari awal hingga akhir naskah, kata “ebook” ditulis konsisten demikian. Jangan ada penulisan dengan kata “e-book”, “eBook”, atau “Ebook”. Jika demikian, kamu akan dianggap tidak konsisten dan membuat pembaca bingung.
6. Manfaatkan tools untuk proofreading naskah
Selain melakukan proofreading naskah secara manual, kamu juga bisa memanfaatkan tools untuk memudahkanmu dalam melakukan proofreading naskah. Namun, bukan berarti tools ini bisa kamu andalkan sepenuhnya, ya.
Tools proofreading tersebut hanya bersifat sebagai alat bantu untuk mengoreksi dan menyempurnakan naskahmu. Tools yang bisa kamu manfaatkan di antaranya Grammarly, Ginger Grammar, Perfectly, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, proofreading naskahmu akan menjadi lebih ringan.
7. Pertimbangkan menggunakan mode cetak atau print preview
Membaca ulang naskah melalui laptop, komputer, atau smartphone, sering kali menyulitkan dan tidak nyaman bagi mata jika harus terlalu lama menatap layar gadget. Terlebih lagi, kamu tidak bisa menandai kata atau kalimat yang perlu direvisi.
Untuk itulah, tips proofreading naskah secara efektif yang bisa kamu terapkan lainnya yaitu dengan menggunakan mode cetak atau print preview. Kamu bisa mencetak naskahmu secara fisik dan mulai memproofreadingnya dengan lebih mudah.
Meski mungkin membutuhkan budget tambahan untuk mencetak naskah, tetapi tidak ada salahnya kamu mencoba demi kelancaran dan kemudahan dalam proses pengoreksian naskahmu. Dengan demikian, proses proofreading naskahmu bisa cepat selesai dan kamu bisa segera mengajukannya ke penerbit.
8. Gunakan tenaga proofreader profesional
Tidak memiliki waktu untuk memproofreading naskahmu sendiri? Atau, kamu tidak memahami bagaimana cara proofreading naskah yang baik dan efektif?
Kamu bisa menggunakan jasa proofreading naskah yang banyak disediakan oleh proofreader profesional di luaran sana. Pastikan kamu memilih jasa proofreading naskah yang tepercaya, ya.
Untuk itu, kamu bisa melihat review atau testimoni dari klien sebelumnya yang telah menggunakan jasa proofreading naskah tersebut. Ini adalah cara mudah untuk mengetahui kualitas sebuah jasa proofreading yang hendak kamu pilih.
Akan tetapi pada umumnya, penerbit juga menyediakan layanan jasa proofreading naskah untuk membantu memudahkan tugas penulis. Nah, ini bisa menjadi alternatif terbaik bagi kamu yang ingin menerbitkan buku tanpa perlu berkomunikasi dengan pihak luar untuk proofreading naskahmu.
Nah, itulah dia delapan tips proofreading naskah buku yang bisa kamu coba terapkan agar naskahmu layak terbit, bisa dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tertarik untuk menerbitkan bukumu tanpa proses yang ribet, bisa cepat terbit dengan ISBN, kualitas terjamin, dan harganya terjangkau? Menerbitkan bukumu di Halo Adil Sejahtera adalah langkah yang tepat!
Kami menyediakan berbagai paket penerbitan dengan fasilitas yang beragam. Kamu bisa menyesuaikannya dengan budget dan kebutuhan penerbitanmu.
Hanya mulai dari di bawah 1 juta saja kamu sudah bisa menerbitkan buku, lho. Cocok sekali bagi kamu penulis pemula yang masih ingin mencoba-coba untuk menerbitkan buku.
Tidak hanya itu, naskahmu juga akan mendapatkan layanan editing dan proofreading mendalam untuk membantu menyempurnakannya. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot lagi berhubungan dengan pihak luar dan mengeluarkan budget tambahan.
Bagaimana? Yuk, segera perkenalkan karyamu pada dunia bersama tim profesional kami! Hubungi kami sekarang juga dengan klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah layar untuk berkonsultasi gratis dan mendapatkan penawaran spesial!