Berhasil menerbitkan buku merupakan momen yang mengharukan sekaligus membahagiakan bagi setiap penulis. Bagaimana tidak? Karya yang ia tulis dengan penuh dedikasi waktu, pikiran, dan energi, akan segera diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam bentuk sebuah buku dengan cover yang memikat hati.
Nah, salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan dari proses penerbitan buku ialah penandatanganan kontrak penerbitan buku. Kontrak penerbitan buku mungkin terdengar membingungkan dan rumit bagi penulis pemula.
Daftar isi
ToggleKontrak Penerbitan Buku: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dan Tips Memahaminya
Padahal, memahami apa itu kontak penerbitan buku, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan, dan tips memahaminya menjadi bekal penting agar penulis bisa menjalin kerja sama yang baik dengan penerbit dan hak-hak serta kewajiban keduanya bisa terpenuhi.
Artikel yang sesuai:
Untuk itu, dalam artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang kontrak atau perjanjian dalam penerbitan buku. Yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Kontrak Penerbitan Buku?
Definisi kontrak penerbitan buku secara sederhana ialah perjanjian secara tertulis antara penerbit dan penulis. Di dalamnya memuat peraturan tentang kewajiban, hak, dan keuntungan yang akan didapatkan kedua belah pihak selama masa kerja sama berlangsung.
Penandatanganan kontrak penerbitan ini penting, mengingat menerbitkan buku merupakan tahapan yang panjang, membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, dan memerlukan identitas diri penulis.
Kontrak penerbitan bagi penulis memiliki peranan penting untuk memberikan perlindungan terhadap karyanya supaya tidak disalahgunakan, memastikan adanya kejelasan dalam pembagian hasil penjualan atau royalti, pencetakan dan distribusi karya, serta jangka waktu kerja sama.
Sementara itu bagi penerbit, adanya kontrak penerbitan membantu mereka untuk mengatur hal-hal terkait pencetakan, pemasaran, dan penjualan buku secara resmi.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kontrak Penerbitan Buku
Nah setelah memahami apa itu kontrak penerbitan buku, jangan lupa pahami juga hal-hal yang perlu diperhatikan di dalamnya agar kerja sama antara kamu dengan penerbit bisa berjalan lancar dan saling menguntungkan. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak atau perjanjian kerja sama penerbitan buku:
1. Hak cipta
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan dalam perjanjian penerbitan buku ialah mengenai hak cipta. Yang mana, hak cipta pada umumnya tetap menjadi milik penulis.
Hanya saja, penerbit memiliki izin untuk mencetak dan memasarkan buku dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang tercantum di dalam kontrak. Nah untuk itu, pastikan kamu memahami poin ini dengan baik agar kamu tidak kehilangan hak atas karyamu secara penuh.
2. Jangka waktu kontrak
Kedua, hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak atau perjanjian dalam penerbitan buku ialah jangka waktu kontrak. Pada umumnya, jangka waktu kontrak penerbitan berjalan selama beberapa tahun, yakni sekitar 3 sampai 5 tahun tergantung kebijakan masing-masing penerbit.
Setelah itu, kedua belah pihak bisa menghentikan kerja sama atau memperpanjang kontrak sesuai dengan kesepakatan keduanya. Ketika kontrak sudah berakhir, jangan lupa tanyakan mengenai stok buku yang belum terjual kepada pihak penerbit, ya.
3. Royalti atau bagi hasil
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu alasan penulis menerbitkan buku adalah memperoleh keuntungan finansial disamping untuk memberikan manfaat kepada banyak orang melalui tulisan atau banyak alasan lainnya.
Untuk itulah, royalti atau bagi hasil menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan penulis dalam menandatangani kontrak atau perjanjian penerbitan buku. Sebab, royalti ini berkaitan dengan hak finansial penulis.
Ini artinya, kontrak penerbitan juga bertujuan untuk melindungi kesejahteraan penulis. Yang mana, di dalam kontrak penerbitan akan diatur dengan jelas keuntungan dari hasil penjualan buku yang diberikan oleh penerbit kepada penulis.
Pada umumnya, persentase royalti di Indonesia berkisar antara 5-20% untuk setiap buku yang berhasil terjual. Mengapa bisa berbeda-beda? Salah satunya ialah karena tergantung dengan jenis penerbit buku yang dipilih, apakah kamu menerbitkan buku melalui penerbit tradisional ataukah self publishing.
Selain itu, pembagian besaran royalti juga merupakan kesepakatan antara penulis, penerbit, dan pihak ketiga jika ada. Untuk itu, penulis bisa memilih penerbit mana yang menurutnya bisa memberikan royalti lebih besar. Begitu juga dengan penerbit yang bisa menentukan berapa presentase royalti yang diberikan kepada penulis.
Semakin banyak jumlah buku yang terjual, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa penulis dapatkan. Royalti biasanya akan cair setiap enam bulan sekali atau dua kali dalam setahun.
Dengan adanya kontrak penerbitan, kamu juga bisa mendapatkan perlindungan hukum ketika royalti yang diberikan penerbit tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam kontrak.
Menandatangani kontrak penerbitan berarti setuju dengan besaran royalti yang ditetapkan oleh penerbit. Oleh sebab itu, pastikan kamu membaca dengan seksama perihal royalti ini agar tidak merasa dirugikan di kemudian hari.
4. Hak distribusi dan pemasaran
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam kontrak penerbitan buku ialah mengenai hak distribusi dan pemasaran buku.
Penerbit biasanya memiliki hak penuh untuk mendistribusikan dan memasarkan buku-buku yang mereka terbitkan melalui toko-toko buku offline jaringan penerbit maupun toko buku online yang penerbit miliki.
Namun pada umumnya, penulis juga boleh ikut mempromosikan dan memasarkan bukunya sendiri, baik melalui media sosial maupun secara langsung seperti pada acara bazar buku.
Nah, kunci untuk memahami terkait hak distribusi dan pemasaran ini tentunya adalah dengan teliti kembali saat membaca kebijakan yang tercantum di dalam kontrak penerbitan terkait dengan distribusi dan pemasaran ini. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui sejauh mana kamu bisa terlibat dalam mempromosikan bukumu.
5. Mekanisme pemutusan kontrak
Terakhir, hal lainnya yang juga perlu kamu perhatikan dalam kontrak penerbitan buku yaitu terkait dengan mekanisme pemutusan kontrak. Pastikan di dalam kontrak penerbitan mengatur dengan jelas mengenai kondisi yang memungkinkan pemutusan kerja sama antara kedua belah pihak.
Misalnya saja, ketika penulis ingin menarik naskahnya kembali karena alasan tertentu, atau penerbit yang tidak lagi menerbitkan buku. Memahami terkait hal ini bisa membantu menghindari masalah di kemudian hari.
Tips agar Memahami Kontrak Penerbitan
Kontrak penerbitan merupakan perjanjian yang dibuat oleh penerbit yang menyangkut hak dan kewajiban penulis dan penerbit. Kontrak penerbitan ini sangat penting untuk dipahami oleh penulis agar kerja samanya dengan penerbit bisa sama-sama menguntungkan.
Untuk itu, terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar mampu memahami isi kontrak penerbitan dengan baik sehingga kemungkinan terjadi masalah di kemudian hari dapat dihindari. Berikut ini tipsnya:
1. Baca dengan fokus dan teliti
Tips pertama agar bisa memahami dengan baik terkait isi kontrak penerbitan buku yaitu pastikan kamu membaca setiap poin di dalamnya dengan teliti dan fokus. Teliti dan fokus merupakan kunci utama agar kamu tidak salah dalam memahami ketentuan dari penerbit dan kerja sama bisa berjalan lancar hingga akhir.
2. Tidak terburu-buru
Perasaan antusias karena bukumu akan diterbitkan untuk pertama atau kesekian kalinya tentu pasti ada. Namun, jangan sampai hanya karena hal tersebut membuat kamu jadi terburu-buru saat membaca kontrak penerbitan.
Ataukah karena penerbit yang dinilai sudah kredibel sehingga kamu mengesampingkan membaca kontrak dengan serius dan fokus?
Meski penerbit sudah pasti kredibel dan terkenal sekalipun, tetaplah baca kontrak penerbitan yang ditawarkannya dengan pelan-pelan dan fokus, ya. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada satu atau dua hal yang kurang cocok di hatimu.
3. Jangan segan bertanya
Tips berikutnya, jangan malu untuk menanyakan detail yang tidak jelas atau belum dipahami terkait setiap poin yang tercantum di dalam kontrak penerbitan. Misalnya saja mengenai royalti, hak cipta, dan lain sebagainya. Menanyakannya sejak awal akan membantumu menghindari masalah di kemudian hari.
4. Minta salinan kontrak
Kontrak penerbitan sering kali memuat serangkaian hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang dijelaskan panjang lebar secara tertulis. Hal ini tentunya akan menyita banyak waktu agar bisa benar-benar memahaminya dengan baik.
Untuk itu, kamu bisa meminta salinan kontrak penerbitan kepada pihak penerbit agar bisa mempelajarinya lebih lanjut di rumah dengan lebih fokus, teliti, dan tidak terburu-buru.
5. Konsultasi
Untuk memantapkan hatimu dalam menjalin kerja sama dengan penerbit, berkonsultasi dengan penulis yang sudah berpengalaman atau pun ahli hukum juga menjadi salah satu tips yang perlu kamu coba.
Berkonsultasi dengan mereka akan membantu kamu mendapatkan sudut pandang atau pencerahan mengenai setiap ketentuan yang tercantum di dalam kontrak penerbitan.
Nah, demikian penjelasan tentang apa itu kontrak penerbitan buku, hal-hal yang perlu diperhatikan, dan tips memahaminya dengan baik agar kerja sama antara penulis dan penerbit bisa berjalan lancar sampai akhir.
Menjadi penulis dan sukses menerbitkan buku merupakan impian besar bagi banyak orang. Untuk itu, jangan sampai impianmu dalam menerbitkan buku menjadi terhambat hanya karena tidak memperhatikan dan memahami kontrak penerbitan dengan baik.
Semoga dengan membaca artikel ini bisa membantu memperdalam pemahamanmu tentang kontrak penerbitan, ya. Selamat berkarya dan semoga karya yang sedang kamu tulis bisa segera terbit!
Jika kamu sedang mempersiapkan penerbitan bukumu, jangan sampai salah langkah karena tidak memahami kontrak penerbitan, ya. Pastikan juga kamu memilih penerbit yang kredibel dan terbukti sudah banyak membantu para penulis dalam menerbitkan buku.
Halo Adil Sejahtera siap menjadi partner terbaik untuk mendampingi proses penerbitan bukumu secara profesional. Mulai dari penerbitan, pencetakan, pendistribusian, hingga promosi buku akan dilakukan dengan transparan dan pastinya menguntungkan penulis.
Tertarik untuk mengetahui detail infformasinya? Klik tombol WhatsApp di pojok kanan bawah layar dan segera dapatkan promo penerbitan buku murah dari kami sekarang juga!