Keberadaan buku non fiksi populer masih tetap menjadi sumber pengetahuan yang diminati pada saat ini, walaupun perkembangan teknologi sudah semakin pesat dan akses informasi yang kian mudah didapatkan tetapi buku tetap memiliki ruang tersendiri bagi para pembacanya. Buku non fiksi populer sendiri dapat menjadi sumber berbagai informasi mulai dari ilmiah, sosial, sejarah, maupun yang lainnya.
Sebuah buku non fiksi populer memiliki susunan struktur yang kompleks sehingga menjadikan buku ini rapi dan lengkap untuk dibaca. Struktur buku tersebut, menjadi ciri khas atau karakteristik dari buku non fiksi populer sendiri karena merupakan suatu pembeda dari buku fiksi populer. Salah satu hal yang menjadi pembeda dari kedua buku tersebut yaitu adanya daftar pustaka pada buku non fiksi populer.
Daftar isi
ToggleLangkah Menulis Daftar Pustaka untuk Buku Non Fiksi dari Berbagai Referensi
Daftar pustaka sendiri merupakan bagian yang cukup penting pada sebuah buku non fiksi populer, dan dalam penulisannya pun perlu memperhatikan beberapa aturan atau ketentuan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini yang membahas mengenai pengertian hingga langkah menulis daftar pustaka buku non fiksi populer dengan menggunakan harvard style.
Artikel yang sesuai:
Definisi Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi kumpulan berbagai sumber tulisan yang dijadikan acuan dalam penyususnan sebuah buku non fiksi populer. Daftar pustaka ini ada pada buku non fiksi populer karena buku tersebut berisi informasi yang nyata dan biasanya merupakan hasil dari riset atau penelitian sendiri maupun orang lain.
Daftar pustaka dapat memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai sumber yang dipakai penulis dalam menyusun buku non fiksi populernya. Daftar pustaka biasanya berada di halaman paling akhir buku dan keberadaannya cukup penting karena memuat detail informasi mengenai sumber yang dipakai penulis, serta mencerminkan kredibilitas sumber informasi yang ada pada buku non fiksi populer.
Tujuan Dibuatnya Daftar Pustaka
Daftar pustaka sendiri dibuat karena memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari dibuatnya daftar pustaka buku non fiksi populer, diantaranya yaitu:
1. Menguatkan tulisan
Tujuan dibuatnya daftar pustaka yang pertama yaitu menguatkan tulisan. Hal tersebut karena daftar pustaka ini dapat dijadikan sebagai petunjuk atau bukti bahwa data atau informasi yang ada pada buku non fiksi populer itu benar.
2. Menghindari plagiarisme
Daftar pustaka memiliki tujuan lain yaitu untuk menghindari plagiarisme agar nantinya tidak terjadi masalah terkait penggunaan hak cipta karya tulis seseorang tanpa ijin. Dengan adanya daftar pustaka, maka keaslian dari karya ilmiah tetap terjaga.
3. Untuk menghargai penulis sebelumnya
Tujuan dibuatnya daftar pustaka buku non fiksi populer berikutnya yaitu untuk menghargai penulis sebelumnya. Dengan adanya daftar pustaka, penulis telah mengakui bahwa informasi atau kutipan yang ada pada buku non fiksi populer merupakan pemikiran orang lain. Selain untuk menghargai penulis sebelumnya, tujuan lainnya juga untuk menghargai buku non fiksi populer atau karya ilmiah dari penulis lainnya.
4. Membantu pembaca dalam mengetahui sumber kutipan yang ditulis
Sebagai pembaca, terkadang kita ingin lebih mengetahui sumber kutipan yang tercantum pada buku non fiksi populer dengan lebih mendalam. Oleh karena itu, dengan adanya daftar pustaka ini kita dapat mencari informasi dari sumber yang tercantum di dalamnya sehingga mendapatkan informasi yang detail dan lengkap.
Langkah Menulis Daftar Pustaka
Dalam pembuatannya, daftar pustaka memiliki ketentuan yang harus perhatikan bagi siapa saja yang akan membuatnya. Langkah menulis daftar pustaka, antara lain sebagai berikut:
1. Penulisannya berurutan
Ketentuan pertama yaitu penulisan daftar pustaka itu harus berurutan. Dalam penulisannya, daftar pustaka ini ditulis secara alfabetis berdasarkan format nama belakang penulis atau judul.
2. Tulis nama penulis
Dalam daftar pustaka, nama penulis tidak boleh ditulis sembarangan dan memiliki ketentuannya sendiri. Nama penulis harus ditulis dengan format nama belakang, inisial nama depan dan nama tengah (jika ada).
3. Tahun terbit
Bagian selanjutnya adalah tahun terbit. Tahun terbit dalam daftar pustaka ini ditulis setelah nama penulis.
4. Judul
Judul biasanya ditulis miring (italic). Judul dalam daftar pustaka bisa bermacam-macam tergantung kutipan yang ada di buku nok fiksi populer berasal dari mana, bisa dari buku, jurnal, atau website dan yang lainnya. Judul tersebut harus ditulis dengan lengkap seperti judul aslinya.
5. Kota terbit
Tulis kota terbit buku yang jadikan sebagai sumber referensi, kemudian akhiri dengan tanda titik dua. Kota terbit ini ditulis setelah judul.
6. Penerbit
Nama penerbit ini ditulis setelah kota terbit. Selain itu, nama penerbit ini biasanya merupakan bagian akhir pada daftar pustaka.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka untuk Buku Non Fiksi Menggunakan Harvard Style
Sumber yang terdapat pada daftar pustaka dapat berasal dari berbagai referensi. Oleh karena itu, dalam penulisan daftar pustakanya seringkali memiliki perbedaan. Berikut contoh penulisan daftar pustaka untuk buku non fiksi dari berbagai referensi dengan menggunakan harvard style.
1. Dari buku
Penulisan daftar pustaka yang sumber referensinya berasal dari buku dapat ditulis dengan cara sebagai berikut:
a. Jika penulis bukunya 1 orang
Jika buku yang dijadikan sumber dalam pembuatan buku non fiksi populer hanya ditulis oleh satu orang, maka nama penulis harus dibalik dan diikuti oleh inisial nama depan dan nama tengahnya. Seperti berikut:
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada). Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Contohnya:
Susilo, B. 2021. Mengenal Iklim dan Cuaca di Indonesia. Yogyakarta: DIVA Press.
b. Jika penulis bukunya 2 orang
Jika buku yang dijadikan sumber dalam pembuatan buku non fiksi populer ditulis oleh 2 orang, maka nama penulis yang dibalik cukup nama penulis pertama saja, kemudian tambahkan dan diantara penulis 1 dan 2. Seperti berikut:
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada). dan Inisial nama depan dan nama tengah penulis ke-2 (jika ada). Nama belakang penulis ke-2. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Contohnya:
Tanjung, A. A. dan D. Ruslan. 2022. Ekonomi Industri: Teori dan Kebijakan. Jakarta: Kencana
c. Jika penulis bukunya 3 orang
Jika buku yang dijadikan sumber dalam pembuatan buku non fiksi populer ditulis oleh 3 orang. Seperti berikut:
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)., Insial nama depan dan nama tengah penulis ke-2 (jika ada). Nama belakang penulis ke-2, dan Inisial nama depan dan nama tengah penulis ke-3 (jika ada). Nama belakang penulis ke-3. Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Contohnya:
Syahfridawani, J., M. Siregar, dan T. Hakim. 2024. Budidaya Sawi Hijau Secara Organik. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
d. Jika penulis bukunya lebih dari 3 orang
Jika sebuah buku yang digunakan menjadi referensi ditulis oleh lebih 3 penulis, maka cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’. Seperti berikut:
Contohnya:
Nugroho, Gabryna Auliya dkk. 2023. Pengelolaan N-Tanah dan Pemupukan N. Malang: UB Press.
2. Dari jurnal
Penulisan daftar pustaka dari jurnal tidak berbeda jauh caranya dengan daftar pustaka yang berasal dari buku, baik dari tiap banyaknya penulis juga hampir sama formatnya. Hal yang menjadi pembeda adalah adanya tambahan nama jurnal, volume dan halaman. Penulisan daftar pustakanya yaitu sebagai berikut:
a. Jika penulis jurnalnya 1 orang
Nama belakang, Insial nama depan dan nama tengah (jika ada). Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume jurnal (Nomor): Halaman.
Misalnya:
Subakat, R. 2022. Perencanaan pembelajaran model pendidikan holistik berbasis karakter program semai benih bangsa. Jurnal As-Salam. 6(1): 36-48
b. Jika penulis jurnalnya 2 orang
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)., dan Insial nama depan dan nama tengah penulis ke-2 (jika ada). Nama belakang penulis ke-2. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume Jurnal (Nomor): Halaman.
Misalnya:
Siskayanti, J., dan I. Chastanti. 2022. Analisis karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu. 6(2): 1508-1516.
c. Jika penulis jurnalnya 3 orang
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)., Insial nama depan dan nama tengah penulis ke-2 (jika ada). Nama belakang penulis ke-2, dan Insial nama depan dan nama tengah penulis ke-3 (jika ada). Nama belakang penulis ke-3. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume jurnal (Nomor): Halaman.
Misalnya:
Pagoray, H., S. Susilawaty, dan F. Fitriyani. 2021. Limbah cair industri tahu dan dampaknya terhadap kualitas air dan biota perairan. Jurnal Pertanian Terpadu. 9(1): 53-56.
d. Jika penulis jurnalnya lebih dari 3 orang
Jika artikel yang dijadikan sumber acuan buku non fiksi populer ditulis oleh lebih dari 3 orang, maka penulisannya sama seperti sumber dari buku, yaitu cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’. Penulisannya yaitu sebagai berikut:
Nama belakang penulis, Nama depan dan nama tengah penulis (jika ada), dkk. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume (Nomor): Halaman.
3. Dari website
Jika mengambil referensi dari website, maka penulisan daftar pustakanya yaitu sebagai berikut:
Nama belakang, Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada). Tahun. Judul artikel website. Alamat situs website. [Diakses pada tanggal].
Misalnya:
Maulana, I. F. 2022. Proses fotosintesis dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. https://hallosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/fotosintesis/. [Diakses pada 23 April 2025].
Itu dia pembahasan mengenai daftar pustaka hingga contoh penulisannya. Selain dapat dibuat secara manual, saat ini kalian juga bisa memanfaatkan teknologi dalam pembuatannya salah satunya yaitu dengan menggunakan Mendeley. Terima kasih dan semoga bermanfaat.