Bisa memiliki setidaknya satu buku yang selesai ditulis dan diterbitkan adalah dambaan setiap orang yang ingin mengabadikan namanya melalui tulisan. Namun bagi penulis pemula, menulis buku mungkin akan terasa lebih sulit dibandingkan penulis yang sudah berpengalaman.
Maka dari itu, mengetahui dan menerapkan tips menulis buku sangat penting bagi penulis yang masih pemula atau baru pertama kali menulis buku, agar bukunya bisa terselesaikan dengan mudah dan sesuai target waktu yang ditetapkan.
10+ Tips Menulis Buku dengan Mudah, Cocok untuk Pemula!
Nah, jika kamu seorang pemula yang ingin menulis buku, artikel kali ini akan sangat tepat untuk kamu simak hingga akhir.
Pada artikel ini, kami akan membahas tips menulis buku bagi pemula yang bisa kamu coba terapkan untuk memudahkan proses penyelesaian bukumu. Berikut ini 12 tipsnya:
1. Tentukan Ide dan Tema Tulisan
Pertama, tips menulis buku dengan mudah adalah menentukan ide dan tema tulisan. Menentukan ide dan tema tulisan ini membantu menghindari isi tulisan yang melebar kemana-mana atau keluar pembahasan, hingga bisa menyebabkan kehilangan ciri khas isinya.
Dalam menentukan ide dan tema tulisan, pilihlah yang sesuai bidang yang kamu geluti atau bidang yang kamu kuasai. Misalnya, kamu seorang lulusan hukum. Maka, kamu bisa memilih ide dan tema tulisan yang berkaitan dengan hukum.
Menulis ide dan tema buku yang sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahlian, akan membantumu agar lebih mengalir dalam menulis sehingga buku kamu bisa cepat terselesaikan.
Lebih daripada itu, dengan menulis sesuai bidang yang kamu kuasai akan membantu meningkatkan kualitas buku yang kamu tulis.
Hal ini dikarenakan kamu sudah benar-benar memahami apa yang ditulis, beserta maksud dan tujuan penulisan buku sehingga bisa tertuju kepada target pembaca yang tepat.
Namun, jika kamu ingin menulis ide tulisan di luar bidang keahlian yang kamu miliki, pastikan kamu mampu, nyaman, dan memiliki dasar yang kuat di bidang kepenulisan yang ingin kamu tulis, ya.
2. Pahami Apa yang Pembaca Sukai
Tips berikutnya agar menulis buku terasa lebih mudah bagi penulis pemula adalah dengan memahami apa yang pembaca sukai. Caranya yaitu dengan melakukan riset pada situs-situs penjualan buku.
Memahami kesukaan pembaca bisa membantumu untuk mengetahui permintaan target pasar. Seperti genre apa yang mereka minati, siapa penulisnya, hingga gaya penulisan yang menjadi favorit mereka.
Dengan demikian, ini bisa menjadi gambaran genre apa yang perlu kamu jadikan buku dan gaya penulisan seperti apa yang tepat agar relevan dengan kebutuhan pembaca, sehingga mereka tertarik untuk membaca bukumu lebih lanjut.
3. Kumpulkan Sumber Referensi Pendukung
Tips selanjutnya dalam menulis buku bagi pemula adalah mengumpulkan sumber referensi untuk mendukung isi buku. Yang perlu kamu lakukan ialah melakukan riset melalui sumber lisan maupun tulisan.
Sumber lisan misalnya dengan mewawancarai narasumber yang memiliki pemahaman mumpuni di bidang yang terkait dengan topik buku yang hendak kamu tulis.
Atau, riset melalui sumber tulisan seperti buku-buku di perpustakaan, jurnal, artikel, dan sumber referensi berupa tulisan yang kredibel lainnya.
Sumber-sumber referensi tersebut sangat penting dan diperlukan untuk dijadikan bukti bahwa informasi yang tersaji dalam bukumu dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan kredibilitas penulis pun terjaga.
4. Persiapkan Outline atau Kerangka Tulisan
Mempersiapkan outline atau kerangka tulisan merupakan salah satu tips penting bagi seorang penulis pemula yang ingin menulis buku.
Adanya outline bisa membantu menjaga fokus atau arah penulisan bukumu agar tidak keluar dari jalur. Hal inilah yang sering kali membuat buku menjadi terhambat penyelesaiannya.
Outline atau kerangka tulisan juga bisa menjadi panduan atau gambaran rencana isi buku. Dengan demikian, kamu bisa menulis buku secara lebih efektif dan sistematis.
5. Pahami Gaya Penulisan Sendiri
Tips menulis buku bagi pemula yang tidak kalah pentingnya adalah pemahaman terhadap gaya penulisan sendiri. Memahami gaya penulisan sendiri bertujuan supaya membuat proses menulis menjadi terasa lebih mengalir dan lebih mudah sehingga bisa cepat terselesaikan.
Untuk memahami bagaimana gaya penulisanmu sendiri, kamu bisa membaca ulang tulisan-tulisan yang sudah kamu buat. Misalnya, tulisan-tulisan di media sosial, blog, maupun media-media online yang pernah menerbitkan karyamu.
Dari tulisan-tulisan tersebut, kamu bisa menganalisis manakah sekiranya tulisan dengan gaya penulisan yang paling membuat kamu nyaman hingga tidak terasa membuat waktu menulismu selesai.
6. Tetapkan Target atau Time Line
Menetapkan target atau time line juga menjadi salah satu tips menulis buku yang efektif agar cepat selesai. Namun, jangan lupa tetapkan target secara realistis dan terukur, ya.
Hal ini untuk menjaga mental kamu tetap aman dan tidak tertekan dengan target yang terlalu cepat atau tinggi. Menetapkan target ini penting agar selain naskah bisa cepat terselesaikan, kamu juga bisa menulis dengan efektif dan efisien sehingga tulisan yang dihasilkan berkualitas.
Di samping itu, menetapkan time line atau target juga penting kaitannya untuk mendorong konsistensi dan motivasi dalam menulis agar tetap terjaga.
Untuk menetapkan time line ini bisa kamu lakukan di awal proses menulis atau pun setelah satu bab selesai ditulis. Dengan begitu, kamu bisa melakukan refleksi diri dan mengenali potensi gangguan selama proses penulisan satu bab tersebut.
Dengan mengenali potensi gangguan yang ada sebelumnya bisa kamu jadikan bahan evaluasi agar ke depannya menghindari gangguan serupa.
Di samping itu, kamu juga bisa memperkirakan waktu penyelesaian untuk satu naskah buku dan proses menulis pun berjalan lebih lancar.
7. Membuat Draft Naskah
Tips menulis buku bagi pemula yang selanjutnya adalah membuat draft. Untuk membuat draft naskah dengan baik, cobalah melihat kembali outline dan time line yang sudah kamu tetapkan.
Ada baiknya kamu perlu memisahkan setiap bab atau chapter pada file yang berbeda. Tujuannya adalah untuk meminimalisir distraksi atau keinginanmu untuk membaca kembali bab yang sudah selesai ditulis.
Jika demikian, dikhawatirkan fokusmu bisa terganggu apabila merasa tulisan yang sudah selesai ditulis masih terdapat kekurangan hingga kamu tergerak untuk memperbaikinya kembali. Pada akhirnya, ini justru bisa menyebabkan bukumu tidak kunjung selesai.
Oleh sebab itu, fokuslah menulis terlebih dahulu. Pisahkan aktivitas menulis dan editing di waktu yang berbeda agar buku kamu bisa segera terselesaikan.
8. Buat Opening yang Menarik
Selanjutnya, tips menulis buku bagi pemula adalah membuat opening atau pembukaan yang menarik. Opening yang menarik merupakan salah satu kunci agar pembaca tertarik untuk menyelami ceritamu lebih dalam lagi.
9. Jaga Motivasi Menulis
Tips yang juga penting bagi penulis pemula dalam menulis buku ialah menjaga motivasi menulis. Caranya bisa dengan menjauhi distraksi, mengingat kembali alasan kuat mengapa kamu ingin menulis buku, menciptakan ruang nyaman untuk menulis, memberikan self reward, dan lain sebagainya.
Misalnya, kamu telah berhasil mencapai satu bab sesuai time line yang kamu tetapkan, kamu bisa membeli baju atau hal-hal yang kamu sukai. Hal ini tentunya bisa memotivasi kamu agar cepat menyelesaikan buku yang sedang kamu tulis.
10. Perbanyak Membaca dan Latihan Menulis
Tips menulis buku lainnya yang perlu dicoba oleh para penulis pemula yaitu memperbanyak membaca dan latihan menulis.
Dengan banyak latihan, kamu akan semakin lihai dalam menuangkan kata-kata menjadi kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesannya bisa tersampaikan secara efektif.
Sementara itu dengan banyak membaca, perbendaharaan kosakata kamu juga akan semakin meningkat. Yang mana ini akan memengaruhi keberagaman kosakata yang kamu pakai dalam menulis buku, sehingga menjadikannya terkesan lebih hidup.
Tidak hanya itu, pembaca buku kamu nantinya juga bisa belajar banyak kosakata baru yang tentunya bermanfaat untuk menambah pengetahuan mereka.
11. Lakukan Review Isi Buku
Tips menulis buku lainnya yaitu melakukan review isi buku. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang masih ada, sekaligus memvalidasi isi atau informasi-informasi yang tertulis dalam bukumu.
Lakukanlah validasi isi buku bersama ahli di bidangnya atau membaca kembali sumber referensi yang digunakan.
Memvalidasi isi buku ini penting, terutama jika buku-buku yang kamu tulis menyangkut ilmu pengetahuan tertentu yang memerlukan data dan fakta valid agar tidak menyesatkan pembaca.
12. Terbitkan Karyamu dengan Penuh Percaya Diri
Bagi penulis pemula, rasa tidak percaya diri adalah salah satu hal yang pasti dialami dan berpotensi menghambat perkembangan dirinya di dunia kepenulisan.
Untuk itu, jangan biarkan perasaan tersebut menguasaimu! Jika sudah selesai menulis buku, segera terbitkan dan perkenalkan buah pikiranmu kepada masyarakat luas. Mulailah menjadi bermanfaat dan menginspirasi banyak orang melalui tulisanmu.
Jangan ragu dan takut karyamu mengalami penolakan. Justru dari penolakanlah kamu bisa memperoleh pembelajaran berharga. Kamu bisa mengetahui di mana letak kesalahan dalam bukumu sehingga bisa menjadi bahan untuk peningkatan kualitas bukumu di masa mendatang.
Perlu kamu ketahui juga bahwa kesalahan-kesalahan dan penolakan yang bisa jadi akan kamu alami adalah hal lumrah yang pernah dirasakan juga oleh penulis-penulis profesional atau berpengalaman.
Jadi, yuk jangan ragu dan segera wujudkan mimpi memiliki dan menerbitkan buku. Saat ini, banyak jasa penerbitan buku yang bisa kamu gunakan untuk membersamaimu dalam menerbitkan buku.
Misalnya, Penerbit Halo Adil Sejahtera. Meski kamu penulis pemula sekalipun, kamu bisa menerbitkan bukumu selagi tidak ada unsur pelanggaran SARA di dalamnya.
Dengan budget mulai dari ratusan ribu saja, kamu sudah bisa menyaksikan karyamu terbit, lho. Tentunya biaya tersebut sangat ramah pemula dan ramah kantong, bukan?
Nah, demikianlah berbagai tips menulis buku yang bisa kamu coba. Jika kamu penulis pemula, tips-tips di atas cocok untuk kamu terapkan agar proses menulis bukumu menjadi lebih mudah dan cepat selesai.
Tips di atas bisa kamu terapkan baik untuk menulis buku fiksi maupun buku non fiksi, ya. Selamat menulis dan semoga bermanfaat!
