Pentingnya Melakukan Self Editing Naskah Buku Sebelum Mengirimkannya ke Penerbit

Pentingnya Melakukan Self Editing Naskah Buku Sebelum Mengirimkannya ke Penerbit

Apakah kamu salah seorang penulis yang sudah menyelesaikan naskah bukumu dan berencana untuk menerbitkannya? Jika iya, sudahkah kamu melakukan self editing pada naskah bukumu tersebut?

Perlu kamu ketahui, melakukan self editing naskah buku merupakan tahapan penting yang tidak boleh kamu lewatkan sebelum mengirimkan naskah ke penerbit. Pentingnya self editing naskah buku dapat meningkatkan kualitas tulisan dan memperbesar peluang naskah bukumu diterima oleh penerbit.

Pentingnya Melakukan Self Editing Naskah Buku Sebelum Mengirimkannya ke Penerbit

Melalui self editing naskah, kamu bisa mengetahui ada tidaknya kesalahan dari karya tulis yang kamu buat. Dengan demikian, ketika naskah dikirimkan ke penerbit, potensi diterimanya akan lebih besar karena naskah sudah terbebas dari kesalahan penulisan.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pentingnya self editing naskah buku, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, manfaat, cara efektif, hingga kesalahan umum dalam melakukan self editing naskah buku. Yuk, simak sampai akhir!

Apa Itu Self Editing?

Self editing atau disebut pula swasunting adalah tahapan di mana penulis melakukan pemeriksaan terhadap hasil tulisannya secara mandiri. Self editing dapat dikatakan sebagai editing naskah tahap pertama sebelum nantinya naskah diperiksa kembali secara lebih lanjut dan mendalam oleh tim editor.

Sementara itu, melansir dari laman Scholarship Competition Medcom, self editing atau swasunting merupakan sebuah proses pengeditan naskah yang perlu dilakukan oleh setiap penulis setelah naskahnya terselesaikan. Baik self editing maupun editing merupakan dua tahapan yang sama-sama pentingnya.

Melakukan self editing merupakan bentuk penghargaan dari penulis kepada karyanya sendiri maupun kepada pembaca bukunya karena berusaha untuk menyajikan karya dengan kualitas yang terbaik. Dengan melakukan self editing pula, penulis berarti telah membantu meringankan tugas seorang editor.

Self editing dilakukan dengan memeriksa kesalahan-kesalahan kecil atau minor. Misalnya, kesalahan pengetikan atau typo, penulisan ejaan, penggunaan tanda baca, struktur kalimat yang kurang tepat, dan lain sebagainya.

Kesalahan-kesalahan tersebut tentu mudah dikenali oleh seorang penulis sehingga bisa dilakukan secara mandiri. Berbeda dengan tahap editing yang dikerjakan oleh editor. Pemeriksaan juga termasuk pada kesalahan-kesalahan mayor sehingga perlu dilakukan perbaikan yang lebih mendalam oleh editor profesional.

Apa Pentingnya Self Editing Naskah Buku?

Self editing naskah merupakan langkah yang perlu dilewati oleh setiap penulis setelah naskahnya terselesaikan. Berikut ini beberapa alasan pentingnya self editing naskah buku:

1. Meminimalisir kesalahan penulisan ejaan dan tata bahasa

Kesalahan penulisan ejaan atau typo dan tata bahasa sangat mungkin dilakukan oleh penulis. Misalnya, kesalahan dalam penulisan huruf kapital, huruf miring, atau kata baku dan kata tidak baku.

Untuk itulah, di sini self editing naskah memegang peranan penting dalam upaya meminimalisir kesalahan penulisan tersebut. Dengan demikian, self editing bisa membantu meningkatkan kualitas naskah dan kredibilitasnya di mata pembaca atau penerbit.

2. Menciptakan kesan profesional di mata penerbit

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa melakukan self editing naskah penting untuk agar tulisan terbebas dari kesalahan penulisan ejaan hingga tata bahasa. Ini tentunya bisa membantu meningkatkan kesan profesional di mata penerbit.

Sebagai penulis, kamu akan dinilai serius dan sungguh-sungguh dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas. Dengan demikian, peluang naskahmu diterima penerbit pun semakin besar.

3. Meningkatkan kualitas tulisan

Salah satu indikator yang menandakan berkualitasnya sebuah tulisan ialah tulisan tersebut sudah terbebas dari kesalahan-kesalahan penulisan, baik kesalahan minor maupun kesalahan mayor.
Itu artinya, self editing penting dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas tulisanmu.

4. Mempermudah tugas editor

Meski di dalam penerbit sudah terdapat tim editor, jangan pernah berpikir bahwa melakukan self editing naskah lantas menjadi tidak penting, ya.

Justru dengan melakukan self editing, kamu bisa menyempurnakan naskahmu dan menampilkannya dengan kualitas yang terbaik. Dengan demikian, kamu akan mempermudah tugas editor dalam mengecek dan memperbaiki karya tulismu.

5. Meningkatkan pemahaman penulis terhadap isi tulisannya

Melakukan self editing memungkinkan penulis untuk membaca ulang naskahnya kembali dari awal hingga akhir. Untuk itulah, self editing bisa membantu meningkatkan pemahaman penulis terhadap isi tulisannya sendiri.

6. Mengembangkan kemampuan critical thinking penulis

Melakukan self editing naskah juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis seorang penulis. Kamu akan menjadi paham dan bisa melakukan penilaian mana sekiranya kalimat yang masih terkesan bertele-tele atau ambigu, tidak enak dibaca, dan aspek-aspek lainnya yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.

7. Membantu mengefisiensi biaya

Jika memiliki kemampuan self editing naskah buku yang mumpuni, kamu juga bisa mengefisiensi biaya penerbitan karyamu, lho. Kamu tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk menyewa jasa editor profesional.

Namun, jika kamu terkendala waktu untuk melakukan self editing pada naskahmu, tidak ada salahnya kamu mencoba menggunakan jasa editing naskah yang saat ini banyak tersedia.

Pastikan kamu memilih jasa editing naskah yang profesional dan tepercaya agar keamanan naskah kamu tetap terjaga dan setiap detail kesalahan dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh dengan sempurna.

Cara Efektif Melakukan Self Editing Naskah Buku

Pentingnya Melakukan Self Editing Naskah Buku Sebelum Mengirimkannya ke Penerbit

Pengertian self editing dan pentingnya self editing naskah buku telah kita pelajari sebelumnya. Selanjutnya, terdapat cara efektif untuk melakukan self editing yang juga perlu kamu coba. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Pastikan naskah sudah selesai

Langkah pertama, pastikan naskah sudah selesai ditulis sebelum self editing naskah dilakukan. Mengedit naskah yang belum selesai bisa membuatmu bekerja dua kali.

Hal tersebut dikarenakan masih ada kemungkinan untuk dilakukan perbaikan aspek pada naskah yang sebelumnya sudah kamu edit. Ini tentu menyebabkan waktu dan energimu tersita lebih banyak sehingga naskah bukumu juga bisa jadi tidak kunjung selesai.

2. Membaca ulang naskah dengan fokus dan teliti

Langkah berikutnya untuk melakukan self editing naskah secara efektif adalah membaca ulang naskah dengan fokus dan teliti. Ini akan membantu kamu untuk menemukan detail kesalahan penulisan dan tidak ada poin kesalahan yang terlewatkan.

3. Atur jeda waktu untuk membaca ulang naskah

Menerapkan jeda waktu yang cukup antara menulis dengan membaca ulang naskah juga menjadi langkaj efektif dalam melakukan self editing naskah. Ini akan membantumu menemukan kesalahan-kesalahan dalam tulisan secara keseluruhan dengan maksimal dan menambahkan ide-ide yang tertinggal.

4. Memeriksa kesalahan ejaan dan tata bahasa

Langkah berikutnya, periksalah kesalahan ejaan dan tata bahasa yang ada dalam tulisan. Segera lakukan perbaikan pada kalimat yang masih terdapat typo seperti kesalahan pada penulisan huruf kapital, huruf miring, dan lain-lain.

5. Mengecek alur dan konsistensi cerita

Setelah memeriksa kesalahan ejaan dan tata bahasa secara keseluruhan, berikutnya adalah mengecek alur dan konsistensi cerita. Pastikan alur yang kamu buat sudah logis atau masuk akal dan konsistensi ceritanya terjaga hingga akhir sehingga tidak membingungkan atau terasa aneh saat dibaca.

6. Menyederhanakan kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit

Setelah dilakukan pengecekan pada alur dan konsistensi cerita, langkah berikutnya untuk melakukan self editing naskah secara efektif adalah menyederhanakan kalimat yang masih terlalu panjang atau berbelit-belit.

Menyederhanakan kalimat yang masih terlalu panjang merupakan kunci supaya tulisanmu menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca. Dengan demikian, apa yang kamu sampaikan bisa diterima dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di benak pembaca.

7. Membaca ulang hasil tulisan dengan lantang

Terakhir, untuk melakukan self editing naskah secara efektif adalah membaca ulang hasil tulisan dengan suara yang lantang. Ini memungkinkanmu untuk mengetahui aliran kalimat yang sudah terasa lancar ataukah masih ada yang terasa janggal saat dibaca.

Kesalahan Umum dalam Melakukan Self Editing

Dalam melakukan self editing naskah buku, tentu tidak terlepas dari kesalahan yang umum dilakukan sehingga membuat hasil editing menjadi kurang maksimal. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan dalam self editing naskah:

1. Jeda waktu yang terlalu cepat antara menulis dan mengedit

Kesalahan yang pertama adalah menetapkan jeda waktu yang terlalu cepat antara menulis dan mengedit. Hal ini memungkinkan ide-ide di kepala ada yang tertinggal atau tidak bisa tersalurkan secara maksimal ke dalam tulisan.

2. Menulis sambil mengedit

Menulis sambil mengedit adalah kesalahan umum berikutnya yang sering kali di lakukan oleh penulis. Untuk itu, pastikan kamu mengedit naskah yang memang sudah benar-benar selesai ditulis.

Tetapkanlah waktu untuk fokus menulis terlebih dahulu, baru kemudian melakukan self editing setelah naskah buku selesai ditulis dan didiamkan selama beberapa waktu.

Menulis sambil mengedit justru akan menyita waktu dan energi yang lebih banyak karena memungkinkanmu harus memperbaiki kesalahan secara berulang dalam tulisanmu sebelumnya. Misalnya, karena merasa antar kalimat yang kurang terhubung, tidak enak dibaca, dan lain sebagainya.

3. Hanya mengandalkan alat bantu

Adanya alat bantu untuk melakukan editing bukan berarti membuat pengecekan atau editing manual menjadi tidak penting. Menggunakan alat bantu hanyalah sebagai alternatif untuk memaksimalkan hasil editing naskah.

Untuk itulah, kedua cara editing naskah tersebut perlu kamu kombinasikan, bukan hanya menggunakan salah satunya. Hal ini bertujuan agar hasil editing semakin optimal dan kamu pun bisa menghasilkan karya yang terbaik.

4. Tidak meminta feedback dari orang lain

Kesalahan umum berikutnya yang sering terjadi dalam proses self editing naskah adalah tidak meminta feedback dari penulis lain atau orang terdekat untuk menilai tulisan.

Padahal, ini sangat penting untuk memastikan tulisanmu sudah cukup enak dan nyaman dibaca oleh orang lain atau pembaca. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan perspektif baru mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.

5. Melakukan pengeditan lebih dari satu aspek dalam satu waktu

Salah satu langkah melakukan self editing secara efektif adalah dengan melakukan pengeditan satu aspek pada satu waktu. Berfokus pada lebih dari satu aspek pada satu waktu justru akan membuat self editing menjadi lebih lama dan kurang efektif.

Misalnya saja, pada satu waktu lakukan pengecekan kesalahan penulisan ejaan terlebih dahulu pada naskah secara keseluruhan. Kemudian, berikutnya bisa kamu lakukan pengecekan dan perbaikan pada bagian alur cerita, konsistensi gaya penulisan, dan seterusnya.

6. Kurang objektif

Terakhir, kesalahan yang biasanya terjadi adalah sikap kurang objektif dari penulis dalam melakukan self editing. Dengan kata lain, penulis kurang memposisikan dirinya sebagai pembaca ketika melakukan self editing pada naskahnya.

Padahal, memposisikan diri sebagai pembaca sangat penting supaya tulisan yang kamu sajikan sudah enak dan nyaman dibaca orang lain. Dengan demikian, apa ingin kamu sampaikan dalam tulisanmu bisa lebih mudah dipahami pembaca dan mereka tertarik untuk membaca tulisanmu hingga akhir.

Melakukan self editing naskah merupakan langkah penting dalam proses menulis yang tidak boleh kamu lewatkan. Self editing naskah yang dilakukan dengan efektif, bisa membantu meningkatkan kualitas naskah bukumu sehingga peluang diterima penerbit pun lebih besar.

Yuk, jadilah penulis yang baik dengan memahami pentingnya self editing naskah buku! Hargailah karyamu sendiri dan utamakan kenyamanan pembaca dengan tidak melewatkan tahap self editing naskah buku sebelum mengirimkannya ke penerbit buku impianmu!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn