Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Menulis yang Perlu Kamu Coba

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Menulis yang Perlu Kamu Coba

Pernahkah kamu ada di satu momen di mana kamu merasa memiliki banyak waktu dan deadline yang masih panjang lalu memilih menunda menulis esok hari atau mendekati deadline saja? Menulis mendekati deadline sering kali dianggap bisa membuat ide-ide menjadi lebih lancar karena dipacu oleh waktu yang semakin dekat deadline-nya.

Padahal, menulis mendekati deadline bisa memengaruhi kualitas karyamu, lho. Penundaan mengerjakan sesuatu esok hari atau mendekati deadline juga bisa menjadi kebiasaan yang akan berdampak buruk bagi produktivitasmu sebagai penulis.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Menulis yang Perlu Kamu Coba

Biasanya, kebiasaan menunda menulis ini masih sering dilakukan oleh penulis pemula. Ketika penundaan menulis yang pertama tidak menghasilkan konsekuensi tertentu, maka berpotensi melahirkan penundaan kedua, ketiga, dan seterusnya.

Ini artinya, kebiasaan menunda menulis tidak bisa dianggap sepele. Maka dari itu, dalam artikel ini kamu akan menemukan jawaban bagaimana cara menghilangkan kebiasaan menulis yang perlu kamu coba agar lebih produktif dalam menulis. Nah, coba ikuti cara berikut agar kamu bisa lebih produktif menulis dan terhindar dari penundaan!

Penyebab Menunda Menulis

Sebelum membahas cara menghilangkan kebiasaan menulis, yang perlu kamu pahami terlebih dahulu adalah penyebab kamu menunda menulis agar bisa mencari solusi yang relevan. Beberapa penyebab umum menunda menulis antara lain:

1. Kekurangan ide atau inspirasi menulis

Penyebab umum yang pertama kenapa seseorang menunda menulis adalah kurangnya ide atau inspirasi untuk menulis. Dengan kata lain, writer’s block sering kali dijadikan tameng atau alasan yang seolah positif untuk menulis nanti-nanti saja.

Selain itu, penulis pemula juga sering kali masih mengandalkan mood dalam menulis. Pada akhirnya, sesuatu yang mengandalkan mood hanya akan membuat pekerjaan menjadi tertunda dan entah akan dilakukan kapan.

2. Memiliki sifat perfeksionis yang tinggi

Memiliki sifat perfeksionis yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab menunda menulis yang perlu dihindari. Pahami bahwa setiap tulisan yang pertama kali ditulis tidak akan langsung menjadi sempurna. Untuk itu, mulailah segera menulis tanpa perlu mengkhawatirkan bagus tidaknya tulisanmu agar kamu tetap produktif.

3. Distraksi dari sekitar

Distraksi dari sekitar bisa menjadi salah satu penyebab utama penulis memilih menunda menulis. Contoh distraksi paling umum ialah handphone.

Bermain handphone di tengah proses menulis yang belum selesai sangat berpotensi mengganggu fokus menulis. Hal ini akhirnya bisa membuat penulis memutuskan menunda menyelesaikan tulisan karena sudah asyik scroll media sosial atau chattingan dengan seseorang.

Tidak hanya handphone, suasana tempat menulis yang kurang kondusif juga bisa menjadi pemicu penulis menunda menulis karena ia tidak bisa berkonsentrasi sehingga ide-ide tidak mengalir dengan lancar.

4. Tidak memiliki target yang jelas

Penyebab umum lainnya mengapa penulis menunda menulis adalah karena tidak memiliki target menulis yang jelas. Tidak adanya target dan tujuan menulis yang jelas akan membuat menulis menjadi terasa berat dan tidak mendesak untuk dilakukan.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Menulis

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Menulis yang Perlu Kamu Coba

Nah, setelah memahami apa saja penyebab umum menunda menulis, berikut ini beberapa cara menghilangkan kebiasaan menunda menulis yang bisa kamu coba ikuti:

1. Buat target sederhana

Cara menghilangkan kebiasaan menunda menulis yang pertama adalah dengan membuat target sederhana. Dalam hal ini, konsistensi lebih penting untuk membentuk kebiasaan daripada hasil yang instan.

Dalam artian, menjadwalkan waktu menulis secara konsisten minimal 5 sampai 10 menit per hari jauh lebih baik daripada menyelesaikan tulisan secara langsung selama berjam-jam.

Dengan begitu selain bisa melatih konsistensi, membuat target sederhana juga mampu membuat penulis menciptakan karya dengan kualitas yang lebih baik serta perlahan menghilangkan kebiasaan menunda menulis.

2. Jauhkan diri dari gangguan saat menulis

Cara efektif lainnya untuk menghilangkan kebiasaan menunda menulis adalah dengan menjauhkan diri dari berbagai macam gangguan saat menulis.

Sebagai contoh, matikan data seluler handphone agar tidak ada notifikasi yang masuk dan mencari tempat yang tenang atau jauh dari kebisingan agar bisa fokus menulis.

3. Buat jadwal menulis yang tetap dan komitmen mentaatinya

Cara menghilangkan kebiasaan menunda menulis yang ketiga yaitu membuat jadwal menulis yang tetap dan komitmen mentaatinya. Membuat jadwal menulis tetapi tidak ada komitmen dalam diri untuk mengikutinya tentu saja percuma.

Jadwal menulis hanya akan terpampang sebagai pajangan di dinding kamar atau notes di handphone. Maka, penting agar kamu memiliki komitmen yang kuat untuk mengikuti jadwal menulis yang sudah kamu buat.

Yang mana, kamu bisa menjadwalkan waktu terbaik bagimu untuk menulis. Waktu di mana kamu bisa fokus dan tenang saat menulis serta tidak terburu-buru untuk melakukan aktivitas lainnya. Misalnya, di malam hari ketika suasana lebih tenang dan aktivitas lainnya sudah selesai dikerjakan.

4. Hindari perfeksionisme yang berlebihan

Cara selanjutnya untuk menghilangkan kebiasaan menunda menulis adalah menghindari perfeksionisme yang berlebihan. Sebab, menulis draft pertama tidaklah harus sempurna. Karya yang sempurna hanya akan terlahir dari revisi yang sudah dilakukan berkali-kali.

Maka dari itu, fokuslah menulis terlebih dahulu. Jangan memikirkan kesalahan dan buru-buru memperbaikinya. Mengedit dan merevisi tulisan bisa dilakukan belakangan setelah proses menulis selesai.

Sebab jika editing dan revisi dilakukan bersamaan dengan proses menulis, maka justru bisa membuat tulisan tidak akan kunjung selesai.

5. Memberikan self reward setelah berhasil menyelesaikan tulisan

Melawan penundaan kadang kala bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, kamu layak mengapresiasi diri sendiri setelah berhasil melawan penundaan penulis dan menyelesaikan target menulis harian.

Walau sekecil apapun itu, berikan apresiasi atau self reward agar kedepannya semangatmu bisa terus meningkat untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi. Atau sebaliknya, jika tidak berhasil, kamu juga bisa menerapkan punishment atau hukuman agar tidak mengulanginya kembali.

6. Menerapkan teknik pomodoro

Menerapkan teknik pomodoro juga menjadi salah satu cara menghilangkan kebiasaan menunda menulis yang efektif untuk kamu coba ikuti. Apa itu teknik pomodoro? Teknik pomodoro adalah teknik mengelola waktu dengan menerapkan istirahat di tengah-tengah melakukan kegiatan tertentu.

Misalnya, waktu melakukan pekerjaan tertentu selama 25 menit lalu diikuti istirahat selama 5 menit. Setelah itu lanjut mengerjakan kembali selama 25 menit dan istirahat 5 menit. Begitu seterusnya sampai pekerjaan selesai.

Teknik pomodoro ini bisa kamu terapkan untuk menulis secara efektif dan terhindar dari penundaan menulis karena merasa jenuh. Tidak hanya itu, teknik pomodoro juga dapat membantu menjaga fokus selama menulis.

7. Gabung komunitas menulis

Cara lainnya yang dinilai ampuh untuk menghilangkan kebiasaan menunda menulis ialah bergabung dengan komunitas menulis. Dengan bergabung komunitas menulis, kamu bisa mendapatkan dukungan dari sesama penulis sehingga bisa meningkatkan motivasi dan lebih sadar akan tanggung jawab untuk menyelesaikan tulisan.

Melawan kebiasaan menunda menulis memang bukan hal yang mudah. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan menerapkan cara menghilangkan kebiasaan menunda menulis seperti yang telah disebutkan di atas, semoga kamu bisa perlahan-lahan lebih produktif lagi dan terhindar dari menunda menulis, ya. Semoga bermanfaat!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn