Menulis merupakan aktivitas yang penuh tantangan dan memerlukan kreativitas. Meski kadang kala menulis dianggap mudah, tetapi pada kenyataannya merangkai kata demi kata agar mudah dipahami pembaca tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Belum lagi, tantangan berupa kehabisan inspirasi atau ide bisa menyebabkan menulis menjadi terhambat. Bahkan, mengakibatkan penulis menjadi frustasi. Untuk itulah, cara menemukan ide menulis merupakan salah satu pengetahuan penting yang perlu dimiliki oleh seorang penulis.
Daftar isi
Toggle12 Cara Menemukan Ide Menulis yang Efektif untuk Mengatasi Writer’s Block
Kehabisan ide untuk menulis atau dikenal dengan writer’s block ini bisa dialami oleh semua penulis. Baik penulis pemula, maupun penulis yang sudah berpengalaman sekalipun.
Artikel yang sesuai:
Mengetahui cara menemukan ide menulis yang efektif untuk mengatasi writer’s block tentunya sangat penting. Ini agar kamu tidak berlama-lama berada dalam situasi tersebut dan bisa kembali produktif menulis.
Apa Itu Writer’s Block?
Istilah writer’s block atau blok penulis sudah ada sejak tahun 1940-an dan diperkenalkan pertama kali oleh Edmund Bergler yang merupakan seorang psikoanalis di Amerika.
Writer’s block adalah momen di mana penulis mengalami kebuntuan ide atau terjebak ketika proses menulis. Hal ini menyebabkan penulis tidak mampu bergerak untuk melanjutkan tulisannya atau menulis sesuatu yang baru.
Dengan kata lain, writer’s block dapat berarti pula saat-saat ketika kamu kehilangan inspirasi untuk menulis. Yang mana, hal itu bisa terjadi di awal, tengah, atau akhir proses menulis.
Mengapa Writer’s Block Bisa Terjadi?
Menurut Susan Reynolds yang merupakan seorang penulis sekaligus psikolog ternama, dirinya mengatakan bahwa fenomena writer’s block adalah mitos dan sama sekali bukan kondisi yang berkaitan dengan psikologis atau kejiwaan.
Meski demikian, dirinya menyadari bahwa menulis adalah proses yang menantang dan tidak nyaman karena membutuhkan eksperimen. Tidak hanya itu, menurutnya menulis juga memerlukan kemampuan kognitif atau pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan bidang lainnya.
Terlepas dari hal tersebut, secara umum terdapat hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya writer’s block, antara lain:
1. Rasa takut
Penyebab pertama writer’s block adalah rasa takut yang menyelimuti diri seorang penulis. Karena rasa takut inilah, penulis menjadi ragu dan terhambat untuk mulai menulis.
Takut karyanya tidak diterima, mendapatkan kritikan, takut masih banyak terdapat kesalahan dalam penulisannya, dan ketakutan-ketakutan lain yang menyebabkannya menjadi terhambat dalam menulis.
Padahal, ketakutan-ketakutan itu hanyalah ada di pikiranmu saja, lho. Takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi, hanya akan menguras waktu dan energi. Pada akhirnya, ini bisa berdampak pada hilangnya ide atau inspirasi saat menulis.
Untuk itu, penting sekali agar kamu senantiasa menanamkan pikiran yang positif. Pahami bahwa dalam berkarya, tidak semua pembaca bisa kamu buat senang.
Selain itu, tidak ada langkah awal yang sempurna untuk memulai segala sesuatu. Cukup beranikan diri saja untuk mulai menulis. Sebab, kesuksesan sering kali berawal dari keberanian untuk mencoba memulainya.
Jangan takut membuat kesalahan atau memikirkan pendapat orang lain, ya. Membuat kesalahan adalah hal yang wajar. Semua penulis, baik pemula maupun profesional sekalipun pasti pernah melakukannya.
2. Sifat perfeksionis yang berlebihan
Perfeksionisme yang berlebihan merupakan musuh yang bisa menyebabkanmu tidak mengalami perkembangan dalam bidang yang sedang kamu geluti, termasuk dalam menulis.
Sifat perfeksionisme biasanya didorong karena adanya keinginan untuk menghindari kritikan. Oleh karenanya, penulis berusaha untuk menciptakan karya tulisan yang sebagus dan sesempurna mungkin.
Padahal, tidak ada standarisasi tulisan yang sempurna. Pembaca juga memiliki penilaian atau selera tulisan yang berbeda-beda sehingga tidak bisa disamaratakan.
Mustahil, jika harus membuat karya tulisan yang bisa menyenangkan semua pembaca. Menginginkan tulisan yang sempurna justru bisa menghambat kelancaran ide-ide menulismu.
3. Terlalu keras mengkritik diri sendiri
Kritikus terhebat sebenarnya bukanlah orang lain atau pembaca, melainkan dirimu sendiri sebagai penulis karyamu. Tanpa disadari, terlalu keras mengkritik diri sendiri bisa menyebabkanmu terhambat dalam menulis atau mengalami writer’s block.
Untuk itulah, jangan pernah membanding-bandingkan karyamu dengan karya penulis lain. Fokuslah pada karya sendiri dan rutin berlatih menulis untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.
4. Adanya tekanan eksternal
Adanya tekanan dari pihak luar juga bisa menjadi penyebab hilangnya inspirasi menulis atau writer’s block. Misalnya saja, ada paksaan dari orang lain atau lingkungan yang mengharuskan penulis untuk menulis topik yang tidak disukainya.
Hal tersebut tentunya bisa menjadi tekanan tersendiri bagi penulis. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan proses menulisnya menjadi terhambat karena kehilangan ide atau inspirasi.
Bayangkan saja ketika kamu harus dipaksa menulis sesuatu yang tidak kamu sukai atau pahami, pasti menjadi terasa lebih berat untuk mulai menuliskannya, bukan?
Lagipula, tulisan yang ditulis dengan paksaan juga akan terkesan kurang mengena di hati pembaca. Pesan yang ada di dalamnya bisa jadi tidak tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
5. Kurang referensi
Terakhir, writer’s block juga bisa disebabkan karena kurangnya referensi untuk menulis. Kurang referensi bisa menyebabkanmu kesulitan, bahkan untuk memulai kalimat pertamamu.
Referensi yang luas dan mendalam merupakan bahan bakar yang akan mengisi otak agar bisa memancing ide-ide yang ada di kepala supaya mengalir dengan lancar. Tanpa memiliki referensi yang memadai, aliran ide bisa menjadi stuck sehingga berujung menghambat proses penulisan.
Cara Menemukan Ide Menulis
Writer’s block bisa terjadi pada penulis pemula maupun penulis yang telah berpengalaman. Yang mana, writer’s block terjadi ketika penulis tidak mampu melanjutkan tulisannya hingga kadang kala bisa menyebabkan mereka frustasi.
Writer’s block merupakan hal yang wajar dan bisa dialami oleh semua penulis ketika proses penulisan berlangsung. Oleh sebab itu, kamu perlu memahami cara menemukan ide menulis yang efektif untuk mengatasi writer’s block. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu coba:
1. Membaca dan menonton
Cara menemukan ide menulis yang pertama adalah dengan membaca dan menonton. Tidak harus membaca buku, kamu juga bisa membaca artikel, berita, jurnal, koran, atau media tertulis lainnya yang bisa kamu jadikan sumber referensi atau inspirasi menulis.
Tidak hanya membaca, menonton film atau drama juga bisa membantu memperlancar ide-ide menulismu, lho. Catatlah setiap ide atau kutipan menarik yang kamu temukan dalam setiap bacaan atau tontonan yang kamu lihat.
Dari ide-ide atau kutipan menarik tersebut, kamu bisa mengembangkannya menjadi sebuah cerita dengan sudut pandang yang berbeda. Selain itu, kamu pun bisa membuat opini pribadi atau resensi tentang apa yang kamu baca atau tonton tersebut.
2. Mengganti suasana menulis
Cara menemukan ide menulis berikutnya adalah dengan mengganti suasana menulis. Kadang kala, terhambatnya ide dalam pikiran kita sering kali juga disebabkan karena suasana menulis yang terasa membosankan atau kurang mendukung produktivitas.
Untuk itulah, mengganti suasana menulis juga menjadi salah satu cara yang perlu kamu coba untuk memperoleh ide-ide baru yang lebih segar untuk kamu jadikan tulisan.
Misalnya, kamu bisa pergi ke cafe, perpustakaan, taman, atau tempat-tempat lainnya yang sekiranya nyaman, cocok, dan bisa memotivasi dirimu untuk produktif menulis, serta mendukung kelancaran ide-ide menulismu.
3. Lakukan free writing
Free writing atau menulis bebas juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu coba untuk menemukan ide menulis. Dengan free writing, kamu tidak perlu mengikuti aturan menulis atau memikirkan editing.
Hal tersebut bisa membantumu untuk membiarkan ide-ide yang ada di kepala bisa mengalir dengan lancar. Kamu tidak perlu memikirkan kesalahan penulisan baik pada ejaan, tata bahasa, struktur kalimat, dan kesalahan-kesalahan lainnya.
Dengan demikian, melakukan free writing membantu mengatasi proses menulis agar lebih lancar dan menghindari terlalu banyak berpikir ketika menulis. Selain itu, free writing juga mendukung penemuan ide yang kadangkala tersembunyi atau sulit diungkapkan.
4. Berolahraga
Meski olahraga tidak ada kaitannya dengan menulis, tetapi ternyata berolahraga juga memiliki peranan penting untuk membantu mengatasi writer’s block, lho.
Berolahraga bisa membuat pikiran menjadi lebih segar dan mengurangi stres sehingga otak bisa berpikir kembali dengan aktif. Berolahraga dengan rutin juga bisa membantu meningkatkan energi dan fokus kamu dalam menulis.
Tidak hanya itu, berolahraga mampu mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru yang ada di hipokampus. Yang mana, ini sel-sel ini akan membantu memunculkan ide-ide baru dan kreativitas dalam menulis.
5. Menghindari distraksi
Salah satu tanda kamu mengalami writer’s block adalah sulit fokus atau mudah terdistraksi. Untuk itulah, kamu perlu menghindari distraksi agar bisa menemukan kembali ide menulismu.
Sumber distraksi bisa beraneka ragam. Misalnya, ponsel, televisi, lingkungan yang berisik, dan lain-lain. Oleh karenanya, penting agar kamu menerapkan disiplin pada diri sendiri dengan menetapkan jadwal menulis untuk menghindari distraksi yang ada.
Dalam hal ini, kamu perlu mengenali diri sendiri. Apakah lebih nyaman menulis di pagi, siang, sore, ataukah malam hari di saat lingkungan sekitar sedang minim aktivitas dan kebisingan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam menulis dan terbebas dari kebuntuan ide.
6. Mengganti topik tulisan
Mengganti topik tulisan juga menjadi salah satu cara menemukan ide menulis yang bisa kamu coba. Menulis topik tulisan yang sama terus-menerus, kadang kala bisa menyebabkan kejenuhan dan kebuntuan ide.
Untuk itu, kamu bisa sesekali mengganti topik tulisan ke topik yang lain. Tidak harus topik yang berat, gantilah ke topik-topik lain yang lebih ringan dan sederhana. Ini akan membantu memperlancarmu dalam menulis dan menemukan ide baru yang lebih fresh.
7. Membuat outline
Outline atau kerangka tulisan merupakan rencana penulisan yang memuat garis besar tulisan secara keseluruhan. Adanya outline bisa membantu penulis agar fokus, lancar, dan terarah selama proses penulisan berlangsung.
Dengan kata lain, outline bisa menjadi panduanmu dalam menulis. Ini tentunya akan membantu ketika tiba-tiba kamu mengalami kendala saat menulis atau writer’s block, kamu bisa mengatasinya dengan melihat kembali outline yang sudah dibuat.
8. Melakukan hobi atau kegiatan lain
Terlalu sering menulis tanpa jeda juga tidaklah baik. Ide-ide yang ada di kepala bisa mandek dan sulit untuk diungkapkan. Untuk itulah, kamu bisa sejenak mengistirahatkan diri untuk mengatasi kejenuhan dalam menulis.
Yakni, dengan cara melakukan hobi atau aktivitas lain untuk mengalihkan rasa lelahmu dari menulis. Ini akan membantu meningkatkan fokus dan motivasi untuk memulai menulis kembali, serta lebih lancar dalam menuangkan ide-ide ke dalam tulisanmu.
9. Menggunakan pengalaman pribadi
Tidak perlu jauh-jauh, menemukan ide menulis juga sering kali bisa datang dari pengalaman pribadi. Kamu bisa mengambil momen yang berkesan atau mengandung pelajaran berharga untuk dikembangkan menjadi sebuah cerita yang autentik.
Terlebih lagi, pengalaman setiap orang tentunya berbeda-beda. Ini bisa menjadi nilai lebih tersendiri untuk menghasilkan cerita yang orisinil sehingga mampu meningkatkan daya tarik pembaca.
10. Bergabung dengan komunitas kepenulisan
Bergabung dengan komunitas kepenulisan juga menjadi salah satu cara menemukan ide menulis yang bisa kamu ikuti. Menjadi bagian dari komunitas kepenulisan memungkinkanmu untuk mendapatkan motivasi dan inspirasi dari sesama penulis.
Tidak hanya itu, di dalam komunitas kepenulisan kamu juga bisa memperoleh feedback mengenai hasil tulisanmu, berbagi ide, pendapat atau pengalaman, dan tantangan menulis.
Dengan demikian, hal tersebut tidak hanya bisa membantu dalam menemukan ide menulis, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan menulismu.
11. Bereksperimen dengan gaya dan genre tulisan yang berbeda
Cara lainnya yang bisa kamu coba untuk menemukan ide menulis adalah bereksperimen dengan gaya dan genre tulisan yang berbeda.
Misalnya saja, jika biasanya kamu menulis karya fiksi seperti cerpen, maka cobalah untuk beralih sejenak ke genre tulisan lain seperti artikel, opini, dan jenis karya nonfiksi lainnya.
Mencoba berbagai genre tulisan akan membantu memunculkan ide-ide baru, sekaligus bisa menjadi jalan untuk melatih kemampuan dirimu agar bisa menulis berbagai genre tulisan.
12. Lakukan brainstorming ide
Terakhir, lakukan brainstorming ide sebagai salah satu cara untuk menemukan ide menulis ketika writer’s block melanda. Tuliskan semua ide-ide yang ada di kepala dan buatlah semacam mind mapping yang saling menghubungkan antara satu ide dengan ide lainnya.
Kemudian, kamu juga bisa berdiskusi dengan orang-orang terdekat atau sesama penulis untuk mendapatkan perspektif baru. Melalui diskusi ini, memungkinkanmu menemukan ide-ide baru yang lebih segar sehingga kamu bisa kembali menulis.
Kehilangan inspirasi saat menulis atau mengalami writer’s block merupakan hal yang wajar dan umum terjadi selama proses penulisan. Tidak hanya bagi penulis pemula, penulis profesional pun pasti pernah mengalaminya.
Maka dari itu, cara menemukan ide menulis yang efektif perlu kamu ketahui untuk membantumu jika sewaktu-waktu mengalami writer’s block. Dengan begitu, kamu bisa produktif menulis kembali dan menghasilkan ide-ide baru yang lebih segar. Selamat menulis!