Penerbit Buku Indie: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Penerbit Buku Indie: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dalam dunia penerbitan buku, telah hadir bentuk baru yang menawarkan berbagai kemudahan dalam menerbitkan buku, khususnya bagi penulis baru. Tak lain dan tak bukan ialah penerbit buku indie.

Penerbit buku indie menjadi solusi terbaik bagi kamu yang ingin menerbitkan buku tanpa perlu bersaing dengan penulis lain di luaran sana. Buku kamu bisa diterbitkan dalam waktu yang singkat tanpa seleksi yang ketat.

Penerbit Buku Indie: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Untuk memahami lebih jauh tentang penerbit buku indie, artikel kali ini akan memberikan penjelasannya mulai dari definisi, kelebihan, kekurangan, hingga tips memilih penerbit buku indie yang kredibel. Simak selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Penerbit Buku Indie?

Penerbit buku indie disebut pula sebagai penerbit mandiri atau penerbit independen. Disebut mandiri atau independen karena penerbit indie beroperasi sendiri tanpa bantuan penerbit besar.

Penerbit buku indie telah hadir sebagai wajah baru dalam dunia penerbitan buku. Penerbit indie sangat cocok untuk penulis baru yang ingin menerbitkan buku tanpa perlu khawatir dengan persaingan yang ketat antar sesama penulis.

Penerbit indie merupakan bentuk transformasi dalam dunia penerbitan buku yang lahir karena adanya kesulitan dalam menerbitkan buku melalui penerbit mayor. Inilah mengapa penerbit indie sangat cocok untuk menjadi tujuan para penulis baru agar bisa menerbitkan buku mereka tanpa perlu menunggu lama.

Kelebihan Penerbit Indie

Penerbit indie menawarkan beragam kelebihan yang bisa menguntungkan penulis dari berbagai aspek. Berikut ini kelebihan menerbitkan buku melalui penerbit indie:

1. Tanpa seleksi naskah

Pertama, penerbit buku indie memiliki kelebihan berupa tidak adanya seleksi naskah yang ketat. Semua naskah yang masuk, berpeluang tinggi untuk diterbitkan selagi tidak mengandung pelanggaran berupa unsur SARA di dalamnya.

Hal tersebut sangat menguntungkan dari segi waktu penerbitan yang tentunya menjadi lebih singkat. Kamu juga tidak perlu bersaing dengan penulis lainnya yang mungkin lebih berpengalaman sehingga bisa memperkecil kesempatan karyamu lolos untuk diterbitkan.

2. Distribusi buku secara online

Buku-buku yang diterbitkan melalui penerbit indie akan didistribusikan dan dipasarkan secara online melalui marketplace ke seluruh Indonesia dan bisa diakses ke luar negeri. Ini tentunya membuka peluang buku kamu bisa dikenal sampai kancah internasional.

3. Fleksibilitas tinggi

Kelebihan lain yang akan kamu dapatkan dengan menerbitkan buku melalui penerbit indie ialah fleksibilitas yang tinggi. Dalam artian, sebagai penulis kamu bisa terlibat secara aktif dalam proses penerbitan.

Penerbit indie juga terbuka untuk berbagai genre dan konsep buku. Berbeda dengan penerbit mayor yang pada umumnya hanya menerima naskah tertentu dengan memperhatikan tren yang sedang berkembang di pasaran.

4. Royalti besar

Menerbitkan buku di penerbit buku indie juga akan memberikan keuntungan berupa royalti yang lebih besar untuk penulis. Kamu bisa mendapatkan royalti 15% sampai 20% untuk setiap hasil penjualan buku.

Ini dikarenakan penulis juga turut membayar sejumlah biaya untuk penerbitan buku mereka. Lain halnya dengan penerbit mayor yang menanggung biaya penerbitan sepenuhnya, sehingga royalti yang diterima oleh penulis lebih kecil.

5. Cocok untuk penulis baru atau pemula

Penerbit buku indie juga menawarkan kelebihan yang sangat cocok bagi penulis baru. Mereka tidak perlu melalui persaingan dan seleksi yang ketat sehingga karyanya bisa diterbitkan dan dikenal masyarakat luas dalam waktu yang cepat.

6. Kendali penuh atas karya

Dengan menerbitkan buku melalui penerbit indie, kamu akan memiliki kontrol secara penuh atas karyamu. Kamu bisa ikut terlibat dalam proses editing naskah, desain cover, layout, hingga menentukan jumlah buku yang dicetak.

Ini tentu bisa membantu memastikan buku yang diterbitkan sesuai dengan ekspektasimu. Dengan demikian, kamu bisa berkreasi tanpa batas untuk mewujudkan karya impianmu.

7. Kedekatan yang lebih erat antara penulis dengan penerbit

Terakhir, penerbit buku indie juga menawarkan kelebihan berupa kedekatan penulis dan penerbit yang bisa terjalin lebih erat. Sebab, penulis akan berkomunikasi secara langsung dengan penerbit selama proses penerbitan bukunya.

Bahkan tidak hanya dengan penerbit, kamu juga bisa menjalin kedekatan secara emosional dengan pembaca. Ini bisa muncul karena keaktifan promosi yang perlu kamu lakukan sehingga menciptakan peluang komunikasi atau interaksi yang lebih dalam dengan pembaca.

Kekurangan Penerbit Indie

Penerbit Buku Indie: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Selain kelebihan, penerbit buku indie juga memiliki kekurangan. Apa saja kekurangannya? Berikut ini kekurangan menerbitkan buku melalui penerbit indie yang penting kamu ketahui jika ingin menerbitkan buku:

1. Berbayar

Menerbitkan buku melalui penerbit indie, kamu perlu mengeluarkan sejumlah biaya. Ini dikarenakan tahapan panjang yang perlu dilalui untuk memastikan kualitas naskah hingga layak diterbitkan. Mulai dari editing naskah, proofreading, layouting, hingga pengurusan hak cipta buku.

Nah, dalam hal ini kamu perlu mengetahui informasi mengenai rincian biayanya secara transparan. Pastikan kamu mengetahuinya sebelum dilakukan tanda tangan kontrak. Ini untuk memastikan tidak ada konflik yang terjadi di kemudian hari antara kedua belah pihak.

2. Hak cipta ada di tangan penerbit dalam kurun waktu tertentu

Jika menerbitkan buku melalui penerbit indie, hak cipta karyamu juga akan ada di tangan penerbit dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, 3 sampai 5 tahun atau tergantung ketentuan masing-masing penerbit.

3. Penulis perlu aktif promosi

Penerbit buku indie umumnya memiliki anggaran yang terbatas untuk mempromosikan buku-buku terbitannya. Oleh karena itulah sebagai penulis, kamu juga perlu aktif dalam mempromosikan bukumu sendiri melalui berbagai platform media sosial yang kamu miliki agar bisa menjangkau pembaca lebih luas.

4. Distribusi terbatas

Tidak semua penerbit buku indie memiliki jaringan distribusi ke toko-toko buku offline. Maka, penting bagi kamu untuk melakukan promosi secara lebih aktif agar karyamu bisa meraih penjualan yang tinggi dan tidak kalah saing dengan buku-buku yang diterbitkan melalui penerbit mayor.

Tips Memilih Penerbit Indie yang Kredibel

Di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar bisa memilih penerbit buku indie yang kredibel:

1. Pastikan identitas penerbit sudah jelas

Tips pertama, pastikan identitas penerbit sudah jelas. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan riset secara mendalam. Penerbit indie yang kredibel tentunya memiliki website dan media sosial yang dikelolanya secara profesional agar bisa meraih kepercayaan dari setiap kliennya.

Melalui website atau media sosial penerbit, periksalah alamat lengkap dan legalitasnya. Pastikan alamat penerbit memang real, bukan fiktif belaka. Selain itu, pastikan juga penerbit tersebut berbentuk lembaga yang jelas dan resmi setara CV atau pun PT.

2. Lihat reputasi penerbit

Tips kedua, kamu perlu melihat reputasi penerbit sebelum memutuskan memilihnya. Baca ulasan-ulasan dari penulis yang sebelumnya telah berpengalaman dalam menjalin kerja sama dengan penerbit indie yang hendak kamu tuju melalui website atau media sosial penerbit.

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan penerbit tersebut. Apakah customer service-nya melayani dengan ramah dan fast respon ataukah tidak, berapa lama waktu sampai buku berhasil terbit, bagaimana hasil cetakannya, serta hal-hal lainnya yang bisa menentukan profesionalitas sebuah penerbit.

3. Pahami kontrak perjanjian

Tips lainnya yang tidak kalah penting untuk kamu terapkan dalam memilih penerbit buku indie adalah memahami kontak perjanjian. Dalam kontrak, umumnya dijelaskan beberapa hal krusial seperti hak cipta, royalti, biaya, hingga hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Oleh sebab itu, penting agar kamu paham setiap ketentuan yang mengatur tentang hal-hal tersebut. Ini sebagai antisipasi agar di kemudian hari tidak ada yang merasa dirugikan.

Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami terkait kontrak perjanjian kerja sama tersebut, jangan sungkan untuk menanyakan ke pihak penerbit secara detail.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli maupun rekan yang sudah berpengalaman menerbitkan buku melalui penerbit tersebut untuk mendapatkan kejelasan.

4. Cek track record dan portofolio penerbit

Tips berikutnya, mengecek rekam jejak dan portofolio penerbit juga perlu kamu lakukan untuk memastikan kredibilitas penerbit buku indie.

Ketahui bagaimana strategi marketing dan sistem distribusi yang dijalankannya. Selain itu, kamu juga perlu memeriksa hasil kerja penerbit. Lagi-lagi, kamu bisa mengecek melalui website dan media sosialnya.

Di sana, kamu bisa melihat berbagai buku yang diterbitkan dan hasil cetakan buku oleh penerbit. Jika hasil terbitan bukunya sudah cukup memuaskan bagimu, maka bisa kamu pertimbangkan untuk memilih penerbit buku tersebut dengan tetap memperhatikan kecocokan aspek lainnya.

5. Persiapkan anggaran

Menerbitkan buku melalui penerbit indie juga mengharuskanmu untuk mempersiapkan anggaran. Sebab, sebagai penulis, kamulah yang akan bertanggungjawab sendiri atas biaya penerbitan bukumu.

Pada umumnya, penerbit buku indie memiliki beragam paket penerbitan yang bisa kamu pilih sesuai dengan fasilitas yang ingin kamu dapatkan. Tentunya, kamu perlu mempersiapkan budget yang sesuai dengan paket penerbitan yang ingin kamu pilih.

6. Pastikan penerbit aktif menerbitkan buku

Tips terakhir, pastikan penerbit tersebut aktif dalam menerbitkan buku-buku berkualitas. Ini menunjukkan bahwa penerbit tersebut telah berpengalaman dan kredibel sehingga dipercaya oleh banyak penulis untuk menerbitkan buku-buku mereka.

Menerbitkan buku melalui penerbit buku indie merupakan jalan pintas bagi kamu yang ingin menerbitkan buku tanpa perlu melalui seleksi dan persaingan yang ketat.

Dengan demikian, kamu bisa menyaksikan karyamu diterbitkan, dikenal, dan menginspirasi, serta berdampak bagi masyarakat luas dalam waktu yang singkat.

Melalui artikel ini, semoga bisa memberikanmu pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerbit buku indie. Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi hendak memilih penerbit buku indie atau kah penerbit mayor untuk menerbitkan buku.

Cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penerbitan bukumu, maka kamu bisa mengetahui jenis penerbit mana yang paling cocok untuk membersamai langkahmu dalam menerbitkan buku. Semoga membantu!

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn