Struktur Buku Non Fiksi Populer dan Langkah-Langkah Menulisnya

Struktur Buku Non Fiksi dan Langkah-Langkah Menulisnya

Saat ini buku telah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan penyajian informasi dan pengetahuan, hingga menceritakan suatu cerita. Buku sendiri tersusun dari beberapa bagian pendukung yang menjadikan buku tersebut akhirnya layak untuk dibaca. Salah satu bagian penyusun buku yang cukup penting adalah struktur buku.

Sebuah buku biasanya disusun oleh struktur yang baik dan rapi. Di sisi lain, struktur buku sendiri seringkali memiliki perbedaan pada setiap bukunya, seperti struktur buku non fiksi populer akan berbeda dengan struktur buku fiksi populer, hal tersebut karena isi dari kedua buku tersebut berbeda.

Struktur Buku Non Fiksi Populer dan Langkah-Langkah Menulisnya

Keberadaan struktur buku ini cukup penting karena sering digunakan penulis sebagai acuan dalam penyusunan sebuah buku, sehingga dapat memudahkan penulis dalam penulisan atau penyusunan bukunya. Untuk itu, artikel kali ini akan membahas mengenai struktur salah satu buku yaitu struktur buku non fiksi populer dan langkah-langkah menulisnya. Simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Struktur Buku Non Fiksi Populer

Seperti yang telah kita ketahui bahwa buku non fiksi populer merupakan buku yang berdasarkan pada data dan isinya dapat dipertanggungjawabkan, sehingga struktur bukunya pun biasanya sistematis dan logis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai struktur buku non fiksi populer di bawah ini.

1. Sampul buku

Hal yang termuat pada sampul buku biasanya yaitu identitas buku, seperti nama pengarang, penerbit dan judul buku. Selain itu juga, biasanya di bagian belakang sampul buku terdapat ulasan singkat mengenai buku tersebut.

2. Kata pengantar

Pada bagian kata pengantar, penulis biasanya menjelaskan mengenai latar belakang dibuatnya buku, tujuan dan manfaat buku, serta pihak-pihak yang berjasa dalam proses penyusunan buku. Pada bagian ini juga, termuat gambaran umum tentang topik yang akan dibahas dan harapan untuk pembaca.

3. Daftar isi

Daftar isi ditulis secara rapi dengan menggunakan penomoran dan digunakan untuk mengetahui halaman-halaman yang terdapat pada buku non fiksi populer. Selain itu, bagian ini berisi daftar bab atau sub bab yang ada di dalam buku non fiksi populer tersebut.

4. Pendahuluan

Bagian ini memiliki tujuan agar pembaca dapat memahami isi buku dengan baik. Pendahuluan biasanya berisi mengenai latar belakang topik, penjelasan dari metode yang digunakan, hingga penegasan tentang pentingnya topik materi yang dibahas.

5. Bab-bab utama

Buku non fiksi populer terdiri dari beberapa bab dan setiap bab pada buku ini biasanya diawali dengan kalimat pengantar dan diakhiri dengan ringkasan. Selain itu, setiap bab pada buku ini juga biasanya berfokus pada subtopik tertentu yang mendukung topik utama. Bab-bab dalam buku ini disusun secara logis dan sistematis agar pembaca mudah untuk mengikuti plot pemikiran penulis.

6. Bukti serta data

Bukti serta data ini berada pada bab-bab utama. Pada bab-bab utama, penulis biasanya menyajikan data, hasil riset atau penelitian, analisis ilmiah, serta bukti dan contoh yang mendukung penjelasan yang disampaikan.

7. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi mengenai rangkuman dari poin-poin utama yang telah dibahas dan memberikan pandangan akhir mengenai topik tersebut. Selain itu juga, terkadang bagian ini berisi saran, rekomendasi, hingga pandangan ke depan terkait topik yang dibahas.

8. Daftar pustaka

Karena buku non fiksi populer dibuat berdasarkan fakta dan data yang akurat, maka pada buku ini terdapat bagian daftar pustaka. Bagian ini memuat sumber-sumber yang dijadikan acuan penulis dalam menyusun bukunya. Bagian ini penting karena menunjukan kredibilitas informasi yang tersaji.

9. Lampiran

Bagian lampiran ini biasanya terdapat pada beberapa buku non fiksi populer. Lampiran sendiri berisi mengenai materi tambahan, seperti dokumen, data pendukung, atau informasi teknis yang terlalu rinci jika dimasukkan ke dalam bab utama.

Langkah-Langkah Menulis Buku Non Fiksi Populer

Struktur Buku Non Fiksi Populer dan Langkah-Langkah Menulisnya

Setelah mengetahui struktur buku non fiksi populer yang merupakan bagian penyusun buku yang cukup penting itu, artikel kali ini juga membahas mengenai langkah-langkah menulis bukunya. Berikut penjelasan mengenai langkah-langkah menulis buku non fiksi populer.

1. Menemukan ide yang tepat

Hal Pertama yaitu penulis harus menemukan ide yang tepat agar dapat menyusun tulisan dengan baik. Cara untuk menemukan ide ini bisa dimulai dari bidang atau keahlian yang penulis sukai.

2. Membuat konsep tulisan

Membuat konsep tulisan penting untuk dilakukan sebelum mulai menulis karena agar dapat mengetahui buku seperti apa yang akan kita buat. Membuat konsep di sini seperti mengetahui topik utama apa yang akan dibahas, bagaimana penyusunan bab dan sub bab nya, dan yang lainnya.

3. Mengumpulkan data

Setelah menentukan ide dan konsep tulisan, hal selanjutnya yaitu mengumpulkan data. Penulis harus mengumpulkan data valid dari berbagai sumber yang akurat untuk nantinya digunakan dalam penyusunan buku non fiksi populer. Sumber tersebut bisa didapatkan dari buku, wawancara bersama narasumber ahli, dan lain sebagianya.

4. Menentukan gaya bahasa yang tepat

Buku non fiksi populer memiliki gaya bahasa yang berbeda pada setiap bukunya, hal tersebut tergantung dari penulis dan isi bukunya. Oleh karena itu, jenis gaya bahasa yang digunakan dalam penyusunan buku non fiksi populer, seringkali disesuaikan dengan tema yang diangkat dalam buku tersebut.

5. Menyusun bagian-bagian buku

Langkah selanjutnya yaitu menyusun bagian-bagian buku. Hal ini sama seperti membuat kerangka tulisan, dimana dalam hal ini penulis menyusun poin-poin yang akan dibahas dan menentukan batasan tulisan agar tidak terlalu jauh, serta tidak membahas tofik yang seharusnya tidak dibahas.

6. Membuat judul buku

Membuat judul buku merupakan hal yang sangat penting, karena judul buku dapat menjadi penentu apakah pembaca ingin membaca buku yang telah kita tulis atau tidak. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam pembuatannya judul buku ini harus dibuat semenarik mungkin agar dapat menjadi daya tarik pembaca untuk membaca buku kita.

7. Editing

Tahapan editing ini dilakukan untuk melihat atau mengoreksi buku yang sudah ditulis, apakah masih ada kesalahan seperti kesalahan tanda baca, pengetikan dan yang lainnya atau tidak. Proses editing sendiri dapat dilakukan secara mandiri oleh penulis atau dapat juga meminta bantuan kepada editor yang terpercaya atau kepada orang terdekat.

8. Mengirimkan buku ke penerbit

Hal terakhir yang dilakukan setelah proses editing selesai dan buku sudah dianggap sempurna, yaitu mengirimkan buku ke penerbit. Penulis bisa mencari penerbit terbaik dan terpercaya untuk dapat membantu menerbitkan buku non fiksi populer yang telah selesai ditulis.

Sebelum memutuskan untuk menulis atau menyusun sebuah buku, memang banyak hal yang perlu penulis ketahui. Hal tersebut bertujuan agar proses penyusunan sebuah buku dapat berjalan dengan baik dan buku yang dihasilkannya pun sesuai dengan tujuan awal buku itu dibuat, sehingga bisa menjadi pilihan bacaan yang tepat bagi pembaca. Semoga artikel mengenai struktur buku non fiksi populer dan langkah-langkah menulisnya ini dapat bermanfaat.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn