Pengertian Jurnal Ilmiah Lengkap Beserta Strukturnya

Pengertian Jurnal Ilmiah Lengkap Beserta Strukturnya

Di kalangan para akademisi, istilah jurnal ilmiah sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi. Banyak orang yang berada pada lingkup tersebut telah mengenalnya dan bahkan juga tidak sedikit yang pernah membuatnya. Di beberapa universitas, jurnal ilmiah ini kerap dijadikan salah satu syarat untuk penyelesaian studi, oleh karena itu jurnal ini juga terkenal di kalangan para mahasiswa.

Jurnal ilmiah sendiri merupakan salah satu jenis dari buku non fiksi populer yang isinya berupa hasil dari penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Jurnal ilmiah ini memiliki standar penulisan yang cukup kompleks, sehingga bagi orang yang akan menulisnya untuk pertama kali, hal ini akan cukup menjadi suatu tantangan tersendiri.

Pengertian Jurnal Ilmiah Lengkap Beserta Strukturnya

Baik tidaknya jurnal ilmiah tidak hanya dilihat dari topiknya saja yang bagus, namun juga dari strukturnya. Struktur jurnal ilmiah ini dapat mencerminkan seberapa lengkap informasi yang tersaji dalam jurnal tersebut. Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai pengertian jurnal ilmiah hingga strukturnya. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah merupakan sebuah publikasi artikel yang membahas mengenai hasil dari suatu penelitian dalam bidang tertentu, dapat berupa sains, teknologi, sosial, dan yang lainnya. Jurnal sendiri berbeda dengan karya tulis ilmiah lainnya karena jurnal biasanya tidak memiliki banyak halaman.

Jurnal ilmiah disusun secara sistematis oleh para peneliti atau akademisi dan dipublikasikan secara online ataupun secara konvensional. Jurnal yang dipublikasikan secara konvensional biasanya dicetak menjadi dokumen fisik dan kemudian dijilid. Jurnal ini kerap dianggap sebagai sumber pengetahuan yang kredibel, sehingga artikel yang terdapat di dalam jurnal ilmiah sering digunakan menjadi sumber referensi dalam pembelajaran atau penelitian.

Fungsi Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah memiliki beberapa fungsi yang perlu kita ketahui. Adapun fungsi dari jurnal ilmiah sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai tempat publikasi hasil penelitian

Jurnal ilmiah biasanya dipublikasikan dalam bentuk cetak maupun online. Jurnal ilmiah yang dipublikasikan secara online dapat diakses salah satunya yaitu melalui Google Scholar.

2. Sebagai bukti bahwa seseorang atau kelompok pernah melakukan penelitian

Seperti yang telah kita ketahui bahwa artikel yang terdapat pada jurnal ilmiah merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh seseorang atau kelompok. Maka oleh karena itu, jurnal ilmiah ini bisa menjadi bukti bahwa seseorang atau kelompok pernah melakukan penelitian.

3. Sebagai referensi atau literatur untuk penelitian selanjutnya

Fungsi dari jurnal ilmiah selanjutnya yaitu sebagai referensi atau literatur untuk penelitian selanjutnya. Fungsi tersebut dapat memudahkan para peneliti selanjutnya dalam mendapatkan data dan informasi yang diperlukan.

4. Menjadi bukti kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Fungsi lain dari jurnal ilmiah yaitu bisa menjadi bukti dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Alasannya karena topik atau ide dari jurnal ilmiah biasanya mengenai suatu ilmu pengetahuan tertentu dan dapat menghasilkan suatu temuan baru, sehingga setidaknya dapat mengembangkan ilmu pengehuan tersebut.

5. Sarana evaluasi bagi para peneliti

Maksud dari fungsi tersebut yaitu dengan adanya  jurnal ilmiah, para peneliti dapat membandingkan hasil penelitiannya dengan hasil penelitian peneliti lain pada topik atau bidang yang sama. Hal tersebut dapat membantu para peneliti dalam mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan menambah pengetahuan mengenai topik tersebut.

Ciri-Ciri Jurnal Ilmiah

Untuk lebih mengenal apa itu jurnal ilmiah, uraian di bawah ini akan membahas mengenai ciri dari jurnal ilmiah itu sendiri. Simak uraian berikut ini:

1. Berfokus pada satu bidang tertentu

Jurnal ilmiah biasanya berfokus pada satu bidang tertentu. Bidang tersebut dapat berupa teknologi, biologi, kesehatan, pendidikan, pertanian, dan yang lainnya.

2. Melewati proses peer review

Di proses ini jurnal ditinjau terlebih dahulu oleh para ahli dibidang tersebut sebelum nantinya dipublikasikan. Tujuannya yaitu untuk memastikan kredibilitas dan kualitas jurnal ilmiahnya.

3. Strukturnya jelas

Jurnal ilmiah memiliki strukturnya yang jelas. Biasanya struktur jurnal ilmiah terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

4. Memiliki daftar pustaka

Karena nemang merupakan salah satu jenis dari buku non fiksi, maka pada jurnal ilmiah terdapat daftar pustaka yang lengkap. Daftar pustaka tersebut merujuk ke literatur sebelumnya yang linear dengan penelitian yang dilakukan.

5. Terdiri dari beberapa halaman

Jurnal ilmiah tidak memiliki banyak halaman karena hasil penelitian yang termuat di dalamnya disajikan secara padat dan ringkas. Hal tersebut menjadikan jurnal hanya memiliki beberapa halaman saja.

6. Berisi hasil dari suatu penelitian

Pengertian Jurnal Ilmiah Lengkap Beserta Strukturnya

Penelitian yang dilakukan sendiri memiliki berbagai macam metode, seperti kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif berfokus pada angka, data, atau alat ukur tertentu. Sedangkan, metode kualitatif berfokus  menjabarkan data secara naratif.

Struktur Jurnal Ilmiah

Karena jurnal imliah yang baik juga dilihat dari strukturnya, oleh karena itu berikut uraian mengenai struktur jurnal ilmiah yang perlu diketahui agar jurnal kalian sesuai dengan standar penulisan jurnal yang baik.

1. Judul

Judul sendiri merupakan bagian yang menggambarkan topik penelitian. Judul harus dibuat dengan jelas, singkat dan padat. Jumlah kata dalam judul buasanya berkisar antara 15-25 kata.

2. Abstrak

Bagian ini terletak setelah judul dan ditulis antara 150-250 kata. Abstrak sendiri merupakan ringkasan yang menjelaskan isi jurnal. Biasanya pada abstrak termuat pendahuluan, tujuan dan manfaat, metode penelitian, hasil penelitian dan kata kunci.

3. Pendahuluan

Pendahuluan berisi mengenai latar belakang masalah penelitian atau alasan mengapa peneliti tertarik untuk mengangkat topik penelitian tersebut. Pendahuluan ini perlu ditulis secara padat agar memudahkan pembaca dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada pada penelitian yang dituliskan.

4. Metode penelitian

Metode penelitian merupakan bagian yang menjelaskan mengenai prosedur dan teknik penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Bagian ini memuat hal seperti waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data dan juga teknik analisis data.

5. Hasil penelitian

Hasil penelitian adalah bagian dari jurnal ilmiah yang berisi mengenai keseluruhan hasil penelitian. Bagian ini berfokus pada penyajian data saja bukan analisis datanya. Pada hasil penelitian, penulis biasanya mencantumkan tabel, grafik, diagram atau gambar untuk memperkuat bukti penelitian.

6. Pembahasan

Pembahasan ini memuat penjelasan peneliti mengenai temuan dari hasil penelitian yang telah ia dapatkan. Pada bagian ini, peneliti harus dapat menjelaskan alasan dan penyebab kenapa hasil penilitiannya sesuai dengan hipotesis ataupun tidak sesuai dengan hipotesis. Pada bagian pembahasan juga, biasanya dilengkapi dengan perbandingan dari hasil penelitian terdahulu.

7. Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi rangkuman dari penelitian dari mulai pendahuluan sampai dengan pembahasan. Kesimpulan juga berisi mengenai saran untuk peneliti selanjutnya berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.

8. Daftar pustaka

Daftar pustaka berisi daftar semua sumber yang digunakan peneliti dalam menyusun jurnal ilmiah. Sumber tersebut dapat berasal dari buku, laporan penelitian, artikel ilmiah, dan lain-lain.

Demikian pembahasan mengenai jurnal ilmiah yang dilengkapi dengan strukturnya juga. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahun kita.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn