Persiapan dalam Menerbitkan Buku yang Perlu Kamu Ketahui

Persiapan dalam Menerbitkan Buku yang Perlu Kamu Ketahui

Menerbitkan buku merupakan langkah besar yang memerlukan persiapan matang agar berjalan dengan baik dan bukumu bisa terbit sesuai harapan. Untuk itulah, persiapan dalam menerbitkan buku ini tentunya perlu kamu ketahui.

Mempersiapkan diri dengan matang juga bisa memperbesar peluang naskahmu diterima oleh penerbit. Tidak hanya persiapan secara teknis saja, persiapan secara mental juga perlu, lho.

Persiapan dalam Menerbitkan Buku yang Perlu Kamu Ketahui

Nah, jika kamu memiliki impian menerbitkan buku, artikel kali ini wajib untuk kamu simak. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja persiapan dalam menerbitkan buku yang perlu kamu ketahui. Silakan simak uraian informasi berikut, ya!

1. Persiapkan Naskah

Langkah wajib yang pertama sebagai persiapan dalam menerbitkan buku ialah mempersiapkan naskah. Apa yang akan diterbitkan dan dicetak jika naskahnya saja tidak ada, bukan? Nah untuk itu, pastikan naskah yang kamu tulis sudah selesai, rapi, dan topik yang diangkat menarik.

Kemudian, jangan lupa pastikan juga bahwa naskah telah disempurnakan melalui proses self editing atau perbaikan naskah secara mandiri oleh penulis.

Self editing naskah bisa meliputi perbaikan atau pembedahan pada penempatan tanda baca, penulisan ejaan, struktur kalimat, dan kesalahan penulisan lainnya. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menggunakan jasa editing naskah buku profesional untuk membantu menyempurnakan naskahmu.

Dengan begitu, kamu bisa mengetahui perspektif atau sudut pandang orang lain mengenai hal-hal yang masih kurang dalam tulisanmu. Ini tentunya bisa menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas karyamu di masa mendatang agar potensi naskahmu diterima penerbit semakin besar.

2. Persiapkan Dana

Langkah persiapan dalam menerbitkan buku berikutnya adalah mempersiapkan dana atau modal. Jika kamu ingin menerbitkan buku melalui penerbit mayor, maka poin persiapan kedua ini mungkin tidak perlu kamu pikirkan. Sebab, keseluruhan biaya penerbitan akan ditanggung oleh pihak penerbit.

Namun, lain halnya jika kamu hendak menerbitkan melalui penerbit indie atau pun self publishing. Sebagai penulis, kamu perlu mengeluarkan biaya secara mandiri. Mulai dari biaya untuk membayar jasa penerbitan, desain cover, layout, pengurusan ISBN, hak cipta, hingga biaya pencetakan dan distribusi buku.

Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Pada umumnya, penerbit menawarkan paket-paket penerbitan yang bisa kamu pilih sesuai dengan budget dan kebutuhan penerbitan bukumu.

Misalnya saja, Penerbit Halo Adil Sejahtera yang menyediakan banyak paket penerbitan guna memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi penulis untuk menyesuaikan dengan budget dan tujuan penerbitan bukunya.

Bahkan, di Penerbit Halo Adil Sejahtera kamu bisa menerbitkan buku mulai dengan budget kurang dari satu juta rupiah, lho. Bagaimana? Terjangkau sekali, bukan?

Cocok sekali bagi kamu penulis pemula atau yang baru pertama kali ingin menerbitkan buku untuk sekadar coba-coba atau mulai membranding diri sebagai penulis.

Meski tergolong murah, bukan berarti kami mengabaikan kualitas dalam setiap pelayanan yang kami berikan. Kualitas selalu kami prioritaskan demi menjaga nama baik penerbit dan juga kepuasan penulis.

3. Persiapkan Perintilan Penerbitan Lainnya

Untuk menerbitkan buku, tidak hanya naskah saja yang perlu kamu persiapkan. Perintilan penerbitan lainnya seperti desain cover, layout, hingga ISBN juga perlu kamu persiapkan.

Namun, pada umumnya penerbit juga menyediakan layanan desain cover, desain layout, hingga pengurusan ISBN dalam paket penerbitan yang mereka tawarkan. Untuk itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurusnya sendiri.

Kamu bisa memilih paket penerbitan yang termasuk layanan desain cover, desain layout, hingga pengurusan ISBN. Hal ini tentunya bertujuan untuk memudahkanmu sebagai penulis.

Dengan demikian, kamu hanya perlu fokus menyelesaikan naskah saja. Untuk urusan perintilan penerbitan lainnya hingga buku bisa terbit, cukup serahkan kepada pihak penerbit.

4. Cari Penerbit yang Tepat dan Tepercaya

Persiapan dalam Menerbitkan Buku yang Perlu Kamu Ketahui

Hal yang tak kalah pentingnya sebagai persiapan dalam menerbitkan buku ialah mencari penerbit yang tepat dan tepercaya. Sebab, tidak semua penerbit bisa menerima semua jenis naskah. Untuk itu, beberapa hal berikut bisa kamu pertimbangkan:

Kenali genre penerbit

Pertama, kenali genre penerbit yang hendak kamu tuju. Jika kamu hendak menerbitkan buku bergenre non fiksi, seperti buku self improvement atau buku-buku pendidikan, pastikan penerbit yang ingin kamu tuju tersebut bisa menerima naskah bergenre nonfiksi atau pun buku-buku pendidikan.

Jadi, jangan pilih penerbit yang khusus menerbitkan naskah-naskah bergenre fiksi seperti novel, dongeng, komik, atau kumpulan cerpen. Jika demikian, maka sudah pasti naskahmu akan ditolak.

Lihat hasil kerja atau portofolionya

Untuk memastikan penerbit yang kamu pilih tepercaya, cobalah lihat hasil kerja atau portofolio penerbit yang ingin kamu pilih. Penerbit buku profesional dan tepercaya sudah seharusnya memiliki website dan sosial media profesional yang dikelolanya.

Nah, kamu bisa melihat hasil kerja dan testimoni klien atau penulis sebelumnya yang sudah menggunakan jasa penerbitan mereka melalui website dan sosial media penerbit.

Pahami syarat dan ketentuan dari penerbit

Terakhir, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan dari penerbit sebelum memutuskan menerbitkan buku di sebuah penerbit. Dengan mempelajari dan memahaminya betul-betul, kamu bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian di kemudian hari.

Jika ada ketentuan atau syarat yang belum kamu pahami, maka kamu bisa meminta penjelasan secara detail kepada pihak penerbit. Atau, jika perlu kamu juga bisa meminta penjelasan dari penulis yang telah berpengalaman menerbitkan buku melalui penerbit tersebut.

5. Persiapkan Dokumen Pendukung

Langkah berikutnya sebelum menerbitkan buku adalah mempersiapkan dokumen pendukung. Beberapa dokumen pendukung yang perlu kamu siapkan antara lain:

  • Profil penulis: Jelaskan mengenai latar belakang, pengalaman menulis, hingga alasan kamu menulis naskah dengan topik tersebut.
  • Sinopsis: Berisikan uraian singkat mengenai isi naskah. Pastikan tulis dengan kata-kata yang menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca sehingga bisa memperbesar peluang naskahmu dilirik oleh penerbit.
  • Proposal naskah: Berisikan ringkasan mengenai isi buku, keunggulan, serta target pembacanya.

6. Jangan Lupa Sesuaikan Format Naskah dengan Permintaan Penerbit

Persiapan lainnya dalam menerbitkan buku adalah menyesuaikan format naskah dengan permintaan penerbit. Ini tentunya menjadi salah satu cara agar naskah kamu berpeluang lebih tinggi diterima oleh penerbit yang kamu tuju.

Misalnya, sesuaikan beberapa hal terkait format naskah seperti spasi, jenis dan ukuran font, margin, hingga ukuran kertas sesuai dengan yang penerbit minta.

7. Minta Feedback dari Orang Lain

Persiapan lainnya yang tak kalah penting dalam menerbitkan buku adalah meminta feedback orang lain. Ini bertujuan untuk menguji kelayakan naskah apakah sudah cukup baik untuk dibaca oleh orang lain ataukah belum.

Meminta feedback dari orang lain juga memungkinkanmu mendapatkan perspektif atau penilaian dari sudut pandang pembaca terkait dengan hal-hal apa saja yang perlu kamu perbaiki sebelum mengirimkan naskahmu ke penerbit.

Dengan begitu, naskah yang akan kamu kirimkan nantinya sudah benar-benar disempurnakan. Tidak hanya perbaikan pada kekurangan menurut pandangan pribadimu saja, tetapi juga dari sisi pembaca yang bisa jadi berbeda dengan penilaianmu sendiri dan lebih objektif.

8. Persiapkan Mental

Selain persiapan secara teknis, persiapan secara non teknis juga diperlukan. Dalam hal ini, persiapan mental juga merupakan salah satu persiapan dalam menerbitkan buku yang tidak boleh kamu lewatkan. Terutama jika kamu harus menghadapi penolakan dari penerbit.

Untuk itulah, pastikan sebelum mengirimkan naskah ke penerbit, kamu sudah mempersiapkan diri seandainya hasil yang kamu peroleh tidak sesuai dengan harapanmu. Jadikan penolakan yang kamu terima sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas karyamu di masa mendatang.

Biasanya, penerbit akan memberikan kabar jika naskahmu diterima atau pun ditolak dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya, jika kamu menerbitkan buku secara mandiri atau melalui penerbit indie, sudah pasti naskahmu akan diterima selagi tidak ada pelanggaran unsur SARA.

Namun, lain halnya jika kamu menerbitkan buku melalui penerbit mayor. Mendapatkan pengumuman ditolak atau diterimanya saja bisa memakan waktu sampai berbulan-bulan. Oleh sebab itu, diperlukan kesabaran dan sikap lapang dada yang lebih tinggi jika kamu menerbitkan buku melalui penerbit mayor. Terlebih lagi jika naskahmu mendapatkan penolakan.

Nah, demikianlah langkah-langkah persiapan dalam menerbitkan buku yang wajib kamu ketahui. Mempersiapkan dengan matang mulai dari persiapan naskah, hingga persiapan secara mental merupakan kunci keberhasilan penerbitan bukumu.

Jadi, yuk tingkatkan peluang naskahmu diterima penerbit dengan melakukan persiapan-persiapan di atas! Semoga bermanfaat.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn