Mengetahui 12 Unsur – Unsur Peta hingga Jenis – Jenis Peta Berdasarkan Isi, Skala, dan Bentuknya

Mengetahui 12 Unsur - Unsur Peta hingga Jenis - Jenis Peta Berdasarkan Isi, Skala, dan Bentuknya

Mendengar kata peta, pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Benda yang sering digunakan sebagai petunjuk arah ini memang sudah banyak dikenal oleh sebagian besar orang. Keberadaan peta sendiri cukup penting karena memiliki banyak manfaat, terlebih bagi siapa saja yang selalu membutuhkan petunjuk arah atau suatu lokasi.

Tidak hanya digunakan sebagai petunjuk arah atau suatu lokasi saja, tapi jauh dibalik itu semua peta juga merupakan sesuatu yang menyajikan gambaran dari permukaan bumi. Peta mengenai gambaran permukaan bumi ini dapat kita temukan di perpustakaan, museum, pusat informasi pariwisata, buku pelajaran, buku atlas, dan juga bisa diakses di website informasi mengenai peta itu sendiri.

Mengetahui 12 Unsur – Unsur Peta hingga Jenis – Jenis Peta Berdasarkan Isi, Skala, dan Bentuknya

Peta sendiri disusun oleh unsur-unsur yang dimana unsur tersebut sangat penting dalam upaya untuk menciptakan peta yang baik dan benar. Selain itu, peta juga banyak memiliki jenisnya dan dapat digunakan salah satunya yaitu untuk melihat kondisi geografis suatu wilayah. Untuk mengenal peta secara lebih lanjut, artikel kali ini akan membahas mengenai dan jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuknya. Mari simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Peta

Peta merupakan salah satu jenis buku non fiksi populer, yang dimana menyajikan gambaran dari sebagian atau seluruh pemukaan bumi. Orang-orang biasanya membutuhkan peta untuk digunakan sebagai petunjuk jalan atau arah ke suatu lokasi. Selain itu, peta juga dapat digunakan untuk keperluan melihat kondisi geografis wilayah, dan sebagainya.

Di dalam peta ini, termuat informasi mengenai geografis, sepeti ketinggian dan bentuk lahan, sungai, danau, laut, jalan, bangunan, dan yang lainnya. Pada peta juga terdapat informasi mengenai batas wilayah, iklim, cuaca, lintang bujur, garis ekuator, dan lain-lain.

12 Unsur – Unsur Peta

Unsur-unsur peta merupakan bagian penting yang harus ada pada sebuah peta. Adapun unsur-unsur peta yaitu antara lain:

1. Judul

Bagian pertama dari unsur peta yaitu judul. Bagian judul ini terletak pada bagian paling atas dalam sebuah peta, berukuran besar dan ditulis menggunakan huruf kapital. Judul ini biasanya memuat jenis peta, lokasi wilayah, serta keadaan yang digambarkan dalam peta tersebut.

2. Skala

Skala pada peta merupakan angka yang menunjukan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala ini biasanya ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda.

3. Legenda

Legenda merupakan unsur peta yang memiliki fungsi untuk memperjelas keterangan dari simbol-simbol yang ada di dalam peta. Bagian ini harus dapat dipahami oleh pengguna peta, sehingga legenda menjadi unsur yang sangat penting.

4. Tanda arah atau orientasi

Unsur selanjutnya yaitu tanda arah atau otientasi. Tanda arah merupakan tanda arah mata angin peta, berbentuk seperti panah yang selalu mengarah ke atas untuk menunjukkan arah utara.

5. Simbol

Simbol merupakan gambar atau tanda yang berguna untuk mewakili keadaan sebenarnya yang ada di permukaan bumi ke dalam peta. Simbol sendiri dibedakan menjadi simbol fisik (fisiografis) dan simbol kultur. Simbol fisik (fisiografis) yaitu seperti relief, hidrologis, oseanologis, klimatologis, dan sebagainya. Sedangkan, simbol kultur contohnya seperti jalur transportasi, batas sungai, rel kereta api, dan sebagainya.

6. Lettering

Lettering juga merupakan salah satu unsur dari peta. Lettering merupakan unsur peta yang berupa tulisan atau angka yang berfungsi untuk mempertegas atau mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada pada peta.

7. Warna peta

Warna peta digunakan untuk memperjelas dan membedakan objek-objek yang ada di permukaan bumi. Selain itu, warna peta juga digunakan untuk keperluan estetika atau keindahan peta.

8. Inset

Inset merupakan unsur peta yang bertujuan untuk memperjelas peta utama atau peta inti. Inset ini berupa peta kecil yang disisipkan di peta utama, namun masih berada di dalam garis tepi peta.

9. Garis astronomis

Mengetahui 12 Unsur - Unsur Peta hingga Jenis - Jenis Peta Berdasarkan Isi, Skala, dan Bentuknya

Garis astronomis ini terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis digunakan untuk menunjukkan letak suatu wilayah atau tempat yang dibentuk berlawanan arah satu sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.

10. Garis tepi peta

Garis tepi peta merupakan garis yang digunakan untuk membatasi ruang peta dan dapat membantu dalam membuat sebuah peta pulau atau suatu wilayah, agar letaknya dapat pas di tengah.

11. Garis lintang dan garis bujur

Unsur peta selanjutnya yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis lintang sendiri merupakan sebuah garis khayal peta yang melintang dari arah barat-timur atau dari arah timur-barat. Sedangkan, garis bujur merupakan garis khayal pada peta yang membujur dari arah utara-selatan atau selatan-utara.

12. Sumber dan tahun pembuatan peta

Unsur ini tidak kalah penting dengan unsur-unsur peta yang lainnya. Sumber peta sendiri yaitu bagian yang memuat informasi mengenai instansi sumber pembuat peta. Sedangkan tahun pembuatan peta menunjukkan waktu pembuatan suatu peta.

Pencantuman tahun pembuatan peta sangat penting, karena dari waktu ke waktu data-data yang ada pada sebuah peta selalu mengalami perubahan sehingga peta-peta yang akan digunakan harus menampilkan data-data yang terbaru.

Jenis – Jenis Peta

Peta dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti berdasarkan isi, skala, dan juga bentuknya. Untuk penjelasan lengkapanya simak uraiannya di awah ini.

1. Berdasarkan Isi

Jenis peta berdasarkan isinya yaitu ada peta umum dan peta khusus. Adapun pengertian dari masing-masing peta tersebut yaitu sebagai berikut:

a. Peta umum

Peta umum merupakan peta yang isinya menggambarkan semua yang ada di permukaan bumi secara umum. Peta umum ini juga memiliki dua jenis, yaitu peta kartografi dan peta topografi. Peta kartografi adalah peta yang berisi seluruh atau sebagian permukaan bumi secara umum. Contoh dari peta ini yaitu atlas.

Sedangkan peta tipografi adalah peta yang berisi gambaran bentuk permukaan bumi yang dilengkapi dengan relief atau bentuk permukaan bumi, seperti perairan, ketinggian suatu tempat, dan yang lainnya. Dalam peta topografi relief digambarkan dalam bentuk garis kontur, yaitu berupa garis-garis yang terletak pada ketinggian yang sama.

b. Peta khusus

Jenis peta berdasarkan isinya yang kedua yaitu ada peta khusus. Peta khusus sendiri merupakan peta yang berisi mengenai informasi dengan tema atau fokus tertentu, seperti mengenai kepadatan penduduk, curah hujan, persebaran flora dan fauna di Indonesia, kepadatan penduduk di suatu daerah, dan yang lainnya.

2. Berdasarkan Skala

Berdasarkan skalanya peta dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

a. Peta kadaster atau teknik

Peta kadaster atau teknik ini merupakan peta yang memiliki skala 1 : 100 sampai 1 : 5000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambar peta sertifikat pembuatan tanah.

b. Peta skala besar

Peta skala besar merupakan peta dengan skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambar wilayah yang sempit, contohnya seperti Kabupaten.

c. Peta skala sedang atau medium

Peta skala sedang atau medium merupakan peta yang memiliki skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambar wilayah yang lebih luas, contohnya seperti Provinsi.

d. Peta skala kecil

Jenis peta berdasarkan skalanya yang berikutnya yaitu peta skala kecil. Peta ini memiliki skala 1 : 500.000 sampai 1.000.000. Peta skala kecil biasanya digunakan untuk menggambar wilayah yang luas, contohnya seperti negara.

e. Peta skala geografis

Peta skala geografis merupakan peta berdasarkan skalanya yang dimana peta ini memiliki skala 1 : 1.000.000. Peta ini juga biasanya digunakan untuk menggambar tampilan dari dunia atau benua.

3. Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya peta dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

1. Peta datar

Peta datar meupakan peta yang memiliki bentuk atau permukaan yang datar. Peta ini juga biasa disebut sebagai peta dua dimensi. Selain itu, peta datar ini juga dikenal dengan sebutan peta biasa atau peta planimetri. Gambar yang berada pada peta ini hanya dibedakan dengan menggunakan warna dan simbol.

2. Peta timbul

Peta timbul timbul juga disebut dengan peta stereometri atau peta tiga dimensi, karena peta ini memiliki permukaan yang bentuknya tiga dimensi. Gambar yang ada pada peta timbul ini digambar serupa dengan kondisi permukaan bumi yang sebenarnya.

3. Peta digital

Selanjutnya jenis peta berdasarkan bentuknya yaitu peta digital. Peta digital merupakan peta dari hasil pengolahan data digital yang tersimpan di dalam komputer. Salah satu contoh dari peta ini yaitu google maps yang sering kita gunakan.

4. Peta garis

Selanjutnya yaitu ada peta garis. Peta garis merupaka peta yang memuat data alam dan kenampakan yang dibuat oleh manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.

5. Peta foto

Peta foto juga merupkan salah satu bentuk peta. Peta ini merupakan peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.

Itulah pembahasan mengenai unsur-unsur peta dan juga jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala dan bentuknya. Semoga informasi yang ada pada artikel ini dapat menambah pengetahuan mengenai peta itu sendiri. Terima kasih.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn