Eksplorasi Latar Dalam Cerita, Apa Saja Macam dan Contohnya?

Eksplorasi latar dalam cerita, menjadi salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam penulisan sebuah cerita. Latar cerita memberikan kesan nyata dalam sebuah cerita, pasalnya dalam kehidupan sehari-hari pun tak luput dari adanya sebuah peristiwa yang terjadi. Sehingga dengan melakukan eksplorasi latar dalam cerita, penulis bisa memanfaatkan penggunaan latar untuk menjelaskan dan memperkuat karakter tokoh.

Sebagai penulis pemula, tentu kerap kali dibingungkan dengan pembuatan latar cerita. Dan pastinya, perlu pemahaman dan pengetahuan tentang latar cerita sebelum menulis sebuah naskah. Naskah yang dibumbui dengan latar cerita yang berkesan, menarik serta bersejarah, dapat memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya.

Eksplorasi Latar Dalam Cerita, Apa Saja Macam dan Contohnya?

Maka dari itu, sebelum mengeksplor lebih jauh mengenai latar cerita, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu latar cerita. Supaya penulis bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang latar cerita dan bisa membuat skenario latar cerita yang menarik untuk naskahnya. Berikut penjelasannya.

Apa Itu Latar Cerita?

Latar cerita merupakan suatu unsur dalam cerita yang menjelaskan suatu keadaan, tempat dan waktu dalam cerita yang di mana berbagai peristiwa dalam cerita fiksi berlangsung. Sebuah cerita tidak akan hidup jika di dalamnya tidak dijelaskan mengenai keadaan lingkungan sosial dari sang karakter, tempat dimana sang karakter berada atau berasal serta waktu dimana cerita tersebut diceritakan.

Bagaimana Latar Cerita Menurut Para Ahli?

Secara garis besar, latar cerita berhubungan dengan segala keterangan yang ada di dalam cerita, jadi tidak hanya tentang waktu, tempat dan keadaan. Namun juga terkait dengan perilaku karakter, emosi, agama dan musim.

Setiap daripada ahli memiliki pengertiannya masing-masing dalam mengartikan latar cerita, sehingga terdapat beberapa perbedaan mengenai pengertian latar cerita. Namun, apabila ditarik kesimpulan semua memiliki pengertian latar cerita yang hampir sama. Berikut penjelasan mengenai pengertian latar cerita menurut para ahli.

1. Suparmin (2009)

Suparmin menjelaskan bahwa latar cerita adalah situasi yang mengeliling para tokoh dalam sebuah cerita.

2. Aminuddin (2013)

Menurut Aminuddin latar cerita merupakan tempat, waktu dan kejadian. Ia juga mengatakan bahwa adanya latar dalam sebuah cerita sifatnya fiktif.

3. Mido (dalam Sehandi, 2016)

Mido mengatakan bahwa makna dari latar cerita ialah deskripsi mengenai tempat, waktu dan situasi terjadinya peristiwa. Semakin jelas dan semakin menarik latar yang digambarkan oleh penulis, maka kualitas karyanya akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika semakin kabur latar yang digambarkan, maka kualitas karya sastra akan semakin rendah.

4. Indirawati (2009)

Indrawati menyatakan bahwa latar cerita adalah tempat dan waktu serta suasana yang digunakan di dalam sebuah cerita.

5. Tarigan (2011)

Tarigan menjelaskan bahwa definisi latar dalam ceritaa memiliki maksud dan tujuan. Pertama, latar hadir untuk memperbesar keyakinan terhadap tokoh, gerak, serta tindakannya. Kedua, latar hadir karena memiliki relasi yang lebih langsung dengan arti keseluruhan dan arti yang umum di dalam suatu cerita.

6. Kusnadi, dkk (2009)

Definisi latar cerita menurut Kusnadi dkk adalah tempat atau latar waktu dalam sebuah karya yang mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang di ungkap oleh si penulis.

7. Abrams

Menurut Abrams, definisi latar cerita adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkunga sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Dalam hal ini, latar cerita dapat diklasifikasikan menjadi latar tempat, waktu dan sosial.

8. Leo Hamalin dan Federick R. Karel (dalam Aminuddin, 2013)

Leo Hamalin dan Federick R. Karel menyatakan bahwa definisi latar cerita bukan hanya sebatas tempat, waktu, peristiwa, suasana, serta benda-benda dalam lingkungan tertentu. Latar juga dapat berupa suasana yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka, maupun problem tertentu.

Macam-Macam Latar Cerita

Eksplorasi Latar Dalam Cerita, Apa Saja Macam dan Contohnya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa latar cerita terdiri dari tiga macam, yaitu latar keadaan, latar tempat dan latar waktu. Berikut merupakan penjelasan dari tiga macam latar cerita tersebut.

1. Latar keadaan

Latar keadaan atau biasa yang disebut dengan latar suasana. Latar keadaan ini, biasanya digunakan untuk menceritakan kehidupan sosial sang karakter, seperti keadaan lingkungan atau masyarakat yang hidup di sekitarnya, serta perasaan yang sedang dialami oleh sang karakter.

Akan tetapi, penulisan dari latar keadaan ini tidak ditulis secara gamblang dalam sebuah cerita. Melainkan ditulis menggunakan gaya tulisan deskriptif. Sehingga penyampaian tentang latar keadaan ini dapat menggambarkan dengan jelas bagaimana sang karakter di ceritakan dalam cerita.

2. Latar tempat

Latar tempat merupakan sebuah lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa dalam cerita. Sebuah tulisan tidak luput dari yang namanya latar tempat. Dengan menggunakan latar tempat untuk suatu peristiwa dalam cerita, penulis bisa mengeksplor lebih dalam mengenai budaya, sejarah ataupun hal lainnya terkait dengan lokasi atau tempat yang dipilih untuk digunakan sebagai latar tempat.

Begitu juga bagi pembaca, pemilihan latar tempat serta eksplorasi tentang tempat atau lokasi yang digunakan dalam cerita, dapat menjadi informasi atau pengetahuan baru bagi pembaca. Dengan demikian, ada pengetahuan yang disampaikan penulis kepada pembacanya melalui ceritanya tersebut.

Ekplorasi latar tempat juga dapat memperkuat karakter tokoh dalam cerita. Sehingga dapat merepresentasikan karakter tokoh melalui tempat atau lokasi cerita yang digunakan.

3. Latar waktu

Latar waktu menjadi pelengkap dalam tiga macam latar lainnya. Latar waktu sendiri digunakan untuk menjelaskan kapan terjadinya peristiwa yang terjadi dalam cerita. Latar cerita sendiri biasanya di deskripsikan melalui penyebutan tahun, bulan, tanggal, hari, jam, atau era tertentu yang menjadi latar belakang sejarah.

Selain itu, latar waktu juga dibagi menjadi dua, yaitu latar implisit dan latar eksplisit. Berikut penjelasannya.

  • Latar implisit

Dalam cerita, tidak semua latar waktu tertulis secara jelas dan spesifik. Latar waktu yang tidak dijelaskan secara spesifik dan tidak menyebutkan secara jelas kapan peristiwa tersebut terjadi dinamakan latar implisit. Contoh, ketika sang mentari mulai menampakkan dirinya, di musim pagi yang cerah, dan lain sebagainya.

  • Latar eksplisit

Latar eksplisit merupakan kebalikan dari latar implisit, yang mana pada latar eksplisit ini waktu justru di tulis secara jelas dan rinci sesuai dengan kejadiannya. Contoh, Bayu tiba di sekolah tepat pukul 07.00 WIB, bersamaan dengan lonceng tanda jam pelajaran akan dimulai.

Fungsi Latar Dalam Cerita

Latar dalam sebuah karya fiksi memiliki peranan penting bagi penulis dan pembaca. Sebagai penulis, latar berfungsi sebagai panduan dalam menulis cerita, menentukan alur, dan mengembangkan karakter tokoh.

Sebagai contoh, jika cerita berada di waktu penjajahan Belanda, maka cara bicara tokoh harus menyesuaikan dengan zaman tersebut supaya cerita terdengar lebih nyata. Pun, ketika penulis membuat cerita dengan latar perkotaan, maka penulis harus menyesuiakan kebiasaan, bahasa atau hal-hal yang umum biasa terjadi di perkotaan.

Di sisi lain, untuk pembaca, latar cerita membantu memberikan gambaran yang jelas mengenai tempat, waktu, dan suasana dalm cerita. Hal ini mempermudah pembaca untuk membayangkan kejadian yang terjadi, sehingga cerita terasa lebih hidup dan nyata. Oleh karena itu, memilih latar yang tepat sangatlah penting agar cerita menjadi lebih kuat dan mudah dimengerti.

Eksplorasi latar dalam cerita menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan oleh penulis untuk menentukan kedalaman dan kejelasan sebuah narasi. Dengan memahami berbagai macam latar cerita di atas, semoga dapat membantu para penulis untuk menciptakan cerita yang lebih hidup dan nyata.

Sehingga pembaca, dapat lebih mudah membayangkan dan merasakan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Oleh karena itu, eksplorasi latar yang matang bisa menjadikan sebuah karya tulis yang lebih kaya dan berkesan bagi pembacanya.

WhatsApp
Facebook
Twitter
LinkedIn